Deteksi Potensi Tinggi Terpapar Covid-19, Dinkes Rapid Test Massal Pedagang Sayur

Deteksi Potensi Tinggi Terpapar Covid-19, Dinkes Rapid Test Massal Pedagang Sayur Peta sebaran Covid-19 di Kota Batu.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dinkes kembali melanjutkan rapid test puluhan pedagang dan pengepul sayur di . Pada Selasa (19/5), Dinkes melakukan rapid test terhadap 84 pedagang di tiga desa, yakni Giripurno, Gunungsari, dan Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, .

"Hari ini tim telah melakukan rapid test lanjutan bagi pedagang sayur yang mengirim ke luar kota pada 3 desa, yaitu di Desa Giripurno, Sumberbrantas, dan Gunungsari. Jumlah pedagang sayur yang di-rapid test hari ini ada 82 orang, dengan hasilnya 81 nonreaktif, dan 1 orang reaktif," ujar M. Chori, Jubir Gugas Percepatan Penanganan Covid-19 , Selasa (19/5) sore.

Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Program Makan Siang dan Susu Gratis di SDN Bumiaji 02

Rapid test para pedagang sayur tersebut dalam rangka untuk mendeteksi awal dan mengetahui kondisi masyarakat yang memiliki potensi risiko tinggi terpapar virus corona-19.

"Rapid test massal ini terutama diberlakukan bagi para pedagang sayur atau para pengepul sayur yang mengirim sayur dari ke luar kota. Ada 78 orang pedagang atau pengepul sayur yang telah dilakukan rapid test sebelumnya pada 5 desa, yaitu Beji, Torongrejo, Tulungrejo, Giripurno, dan Oro-oro Ombo. Hasilnya, 72 orang dinyatakan nonreaktif dan 6 orang reaktif," jelasnya.

Selain pedagang sayur yang mengirim sayur ke luar kota, dalam waktu dekat akan dilakukan rapid test bagi pedagang Pasar Besar Batu. Saat ini, sedang dikoordinasikan waktu pelaksanaannya, antara Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan dengan Dinas Kesehatan.

Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan

"Bagi yang reaktif akan menjalani isolasi mandiri dengan pemantauan dari tim medis serta akan dijadwal untuk tes swab. Alhamdulillah, sampai detik ini belum ada yang dinyatakan positif, baru reaktif berdasarkan hasil rapid test, sehinga perlu dilanjutkan swab test," terangnya sembari menambahkan, untuk jadwal swab test masih menyesuaikan dengan lab rujukan, mengingat kapasitas lab juga terbatas. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO