Jadi Polemik, DPRD Ponorogo Akan Evaluasi Data Penerima Pembagian BLT Selanjutnya

Jadi Polemik, DPRD Ponorogo Akan Evaluasi Data Penerima Pembagian BLT Selanjutnya Ketua DPRD Ponorogo Sunarto, S.Pd didampingi Wakil Ketua Dwi Agus saat menjelaskan polemik data bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat.

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Polemik Bantuan Langsung Tunai (BLT) di tengah pandemi Covid-19 yang dirasakan banyak tidak tepat sasaran, membuat Ketua DPRD Sunarto, S.Pd. angkat bicara.

Ia mengaku sangat prihatin dengan kondisi tersebut. Apalgi, banyak RT maupun tingkatan di atasnya yang menjadi sasaran hujatan dan makian terkait data penerima bantuan dari Kemensos tersebut.

Baca Juga: Di Sanggar Kesenian Langen Kusumo Ponorogo, Khofifah Apresiasi Inovasi Pelestarian Reog

"Dalam konteks ini, kita tidak menyalahkan siapa pun. Mohon dengan hormat kepada semua masyarakat agar bisa memahami," pinta Sunarto, Rabu (20/5).

Ia menilai, data berbasis bottom up atau dari masyarakat yang digunakan sekarang ini sudah bagus dibandingkan dengan pola pendataan sebelumnya. 

"Meskipun harus kita akui ada beberapa yang salah sasaran seperti di Desa Sekaran ada pengaduan yang dobel. Setelah kita cek ternyata hanya satu yakni pasangan suami istri dan salah satunya sudah kita tahan untuk tidak dicairkan bantuan tersebut di Dinsos," sebutnya.

Baca Juga: Kalaksa BPBD Jatim Resmikan Rekonstruksi Jembatan Terdampak Bencana di Kabupaten Ponorogo

Sunarto menambahkan, di kota sendiri ada 9 kasus yang mestinya tidak layak untuk menerima bantuan, itu pun juga bisa tidak dicairkan melalui Dinsos.

Dari data 4.000 sekian yang menerima bantuan tersebut dicairkan lewat rekening ternyata rata-rata dari strata mampu. "Dan data itu pun kita tidak mengetahui asal muasal data itu dan bisa muncul untuk menerima bantuan 600 ribu rupiah setiap bulannya ke rekening masing-masing," ungkapnya.

Dengan melihat kejadian seperti itu, pihaknya dalam hal ini DPRD akan mengevaluasi tahap berikutnya mengapa mereka bisa mendapatkan data tersebut.

Baca Juga: Seru! Sugiri-Ipong Tanding Ulang pada Pilbup Ponorogo 2024

"Perlu saya sampaikan, total ada 200 ribu lebih KK yang mendapat bantuan. Tentunya tidak semuanya bisa menerima bantuan itu. Saya mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dan jangan terus menerus menghakimi siapa pun," pungkasnya. (nov/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO