Berikan Bantuan 30 Ventilator dan 10 Ton Beras, Pimpinan Gesit Foundation Bikin Kaget Risma

Berikan Bantuan 30 Ventilator dan 10 Ton Beras, Pimpinan Gesit Foundation Bikin Kaget Risma Wali Kota Risma menerima bantuan dari Gesit Foundation berupa 30 unit noninvasive ventilator dan 10 ton beras. (foto: ist).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, kembali menerima bantuan untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini. Bantuan kali ini, berasal dari Gesit Foundation yang dipimpin oleh Jacob Soetoyo yang merupakan salah satu sahabat Megawati Soekarno Putri.

Bantuan yang diserahkan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya ini, berupa 30 unit noninvasive ventilator dan 10 ton beras.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

Stefanini, salah satu staf Gesit Foundation yang mengantarkan bantuan itu mengatakan, sementara ini bantuan yang diserahkan kepada Wali Kota Risma adalah 30 buah ventilator ditambah 10 ton beras. Ia menjelaskan, ventilator yang diserahkan itu untuk menangani pasien Covid-19 yang masih di tahap awal.

"Bukan yang sampai ICU. Kita berikan tiga tipe, biasanya kita sebut tipe A, tipe B, dan tipe C. Semua spesifikasi teknis dan buku petunjuknya ada di dalam kardus itu," kata Stefani seusai menyerahkan bantuan itu, Rabu (20/5/2020).

Menurutnya, ventilator yang diserahkan itu produk Cina dan sudah teruji. Bahkan, ia memastikan bahwa di Wuhan, Cina juga menggunakan ventilator ini. "Di Wuhan, 60 persen menggunakan ventilator ini untuk menangani pandemi ini," tegasnya.

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

Stefani menjelaskan bahwa bantuan itu merupakan bentuk kepedulian kepada rakyat, bangsa, dan negara. Sebelumnya, bantuan serupa sudah diserahkan kepada PMI, dan beberapa pemerintah daerah, termasuk pula ke rumah sakit di daerah dan organisasi, serta berbagai instansi yang terlibat aktif membantu melawan Covid-19.

Sementara itu, Risma menceritakan asal muasal bantuan itu. Ia mengaku selalu bertemu dengan pimpinan Gesit Foundation itu (Jacob Soetoyo), di berbagai acara Yayasan Kebun Raya Indonesia, termasuk ketika sedang mempersiapkan Kebun Raya Mangrove.

"Saat itu beliau bilang, 'Saya bantu ya Bu Risma'. Tahu apa yang beliau katakan? 'Saya terima kasih ya.' Jadi yang bilang terima kasih duluan itu malah beliaunya. 'Lho gak Pak, saya yang harus bilang terima kasih', terus beliau bilang lagi, 'Gak saya yang harus berterima kasih karena Bu Risma sudah bersedia menerima bantuan saya ini',” kata Wali Kota Risma menceritakan awal bantuan itu.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis

Bahkan, ketika hendak membantu ventilator, Jacob Soetoyo itu yang tiba-tiba menawarkan akan membantu ventilator. Tak tanggung-tanggung, bantuan itu sebanyak 30 unit, sehingga membuat Risma kaget.

"Tiba-tiba beliaunya menawarkan. Bu, saya punya ventilator, nanti Bu Risma saya bantu 30 unit. Kaget aku. Aku bayangkan bantu 2 aja sudah senang. Ini malah dibantu 30 unit, apa gak kaget aku," ujarnya.

Nantinya, bantuan ventilator itu akan diserahkan kepada Rumah Sakit Husada Utama karena memang banyak merawat warga Kota Surabaya. Selain itu, sebagian di BDH dan Soewandhie, termasuk pula nanti di Rumah Sakit Asrama Haji. "Tadi saya sudah sampaikan terima kasih banyak kepada beliau," imbuhnya.

Baca Juga: Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall

Menurut Risma, bantuan ventilator itu sangat membantu karena beberapa kasus yang terjadi, memang kekurangan ventilator. Oleh karena itu, ia mengaku akan melihat rumah sakit mana saja yang kekurangan ventilator sehingga akan dibantu. (ian/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO