KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Belum genap seminggu PSBB diberlakukan di Kota Batu, jumlah pasien positif Covid-19 justru bertambah. Pasien konfirm ke-8 ini jenis kelamin laki-laki, usia 53 tahun, warga Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu yang berprofesi sebagai tukang ojek Pasar Sayur Kota Batu.
"Pasien ke-8 ini pekerjaannya sebagai tukang ojek Pasar Batu," ungkap M. Chori, Jubir Gugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, Rabu (20/5) malam.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Program Makan Siang dan Susu Gratis di SDN Bumiaji 02
Ia menjelaskan, pasien ini tanggal 10 Mei 2020 mengeluh batuk dan pilek. Lalu tanggal 11 Mei 2020 masuk RS Karsa Husada dengan keluhan batuk dan gejala sesak napas disertai kaki bengkak membiru (CHF/gagal jantung).
Selanjutnya, tanggal 13 Mei 2020 pasien dirujuk ke RS Lavalette Malang. Di sana pasien dilakukan pemeriksaan rapid test dan hasilnya lg G non reaktif (mendeteksi paparan patogen virus yang terjadi pada masa lampau) dan lg M reaktif (mendeteksi paparan virus patogen yang terjadi baru-baru ini).
"Selanjutnya dilakukan pemeriksaan PCR (swab test) dan sampel dikirim ke RS UB Malang. Tanggal 17 Mei 2020 pasien dirujuk ke RSSA dengan diagnosa pneumonia. Hasil PCR keluar hari ini dan dinyatakan positif Covid-19," terangnya.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
Pasien ini punya riwayat perjalanan Batu-Malang kurang lebih satu minggu yang lalu. Langkah yang tempuh saat ini melakukan tracing dengan prioritas pihak keluarga yang memiliki kontak erat dengan pasien untuk dilakukan rapid test. Selanjutnya proses tracing sedang berjalan terutama yang memiliki kontak dengan pasien. (asa/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News