ASN Pemkab Mojokerto Mulai Bekerja New Normal

ASN Pemkab Mojokerto Mulai Bekerja New Normal Bupati Pungkasiadi ketika berhalal bihalal dengan karyawan Pemkab Mojokerto dalam kondisi new normal.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Mojokerto mulai ngantor. Kini, ribuan pegawai negeri tersebut bekerja secara new normal.

“Kita harus mulai terbiasa dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, sebagai sebuah kebiasaan baru yang normal, termasuk dalam bekerja sehari-hari. Hari pertama apel pasca liburan Idulfitri kali ini, saya harap dapat membangun semangat kembali, mengingat situasi yang saat ini kita hadapi (Covid-19),” kata Sekdakab Herry Suwito, Selasa (26/5) pagi di halaman Kantor Pemkab Mojokerto.

Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik

Seluruh karyawan dan karyawati lingkup Pemkab Mojokerto, mengikuti apel pagi hari pertama masuk kerja pasca libur Idulfitri 1441 hijriyah tahun 2020.

Apel ini bersama Bupati Pungkasiadi. Mereka halalbihalal selepas upacara. Upacara ini dilaksanakan menggunakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Mulai menjaga jarak 1 meter, memakai masker, hingga tidak melakukan kontak jabat tangan secara langsung.

Sekdakab Herry Suwito, dalam sambutan apel mengajak semuanya untuk bersiap menyambut kondisi normal yang baru alias new normal. New normal dapat diartikan sebagai menjalani kehidupan senormal mungkin di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto

Karyawan-karyawati Pemkab Mojokerto diminta untuk mulai membiasakan diri menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak guna mengurangi penyebaran virus.

Selanjutnya, Bupati Pungkasiadi dalam arahannya, mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan diri. Hal ini mengingat sebaran Covid-19 di Kabupaten Mojokerto, menunjukkan kurva peningkatan dalam beberapa waktu terakhir.

"Jangan sampai tertular (Covid-19). Sebab kita tidak tahu, siapa-siapa saja yang mungkin membawa virus ini. Namun yang bisa kita lakukan adalah waspada, menjaga diri dan disiplin ketat dalam menaati protap pencegahan. Tim Gugus Tugas kita juga tidak akan berhenti berupaya memutus mata rantai penyebaran, kita akan terus lakukan semua upaya. Saya ucapkan minal aidin wal faizin, mohon maaf," pungkasnya. (yep)

Baca Juga: Pemkab Mojokerto Kebut Pembangunan Jembatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO