BLITAR, BANGSAONLINE.com - Melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Pemerintah Kabupaten Blitar segera melakukan rapid test massal di pusat keramaian.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan, rapid test massal ini digelar untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus Corona di Kabupaten Blitar usai Lebaran.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
Apalagi, lanjut Krisna, sebagian masyarakat ada yang belum menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti menggunakan masker dan menjaga jarak saat sedang berbelanja di pasar.
"Seperti diketahui, saat menjelang Lebaran, aktivitas masyarakat untuk belanja ke pasar cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. Kami khawatir akan ada lonjakan kasus. Sehingga sebagai langkah antisipasi, kami akan melakukan rapid test massal untuk mengetahui perkembangan pasca-Ramadhan dan Lebaran kemarin," ujar Krisna, Selasa (26/5/2020).
Lebih lanjut, Krisna menjelaskan pihaknya telah menyiapkan 1.000 alat rapid test. menyasar pusat-pusat keramaian seperti pasar tradisional yang kemungkinan jadi episentrum baru, dan kemungkinan menjadi sumber transmisi lokal.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
"Pusat keramaian yang menjadi sasaran rapid test massal di antaranya pasar tradisional di tiga kecamatan. Yakni Pasar Wlingi, Pasar Kanigoro, dan Pasar Selopuro," imbuhnya.
Krisna mengungkapkan, sampai saat ini data kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blitar mencapai 10 kasus. Dari jumlah tersebut, 3 dinyatakan sembuh, 4 dirawat, dan 3 meninggal dunia.
"Kami terus melakukan berbagai upaya menekan kasus positif. Kami juga mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.
Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News