Massa MDW saat aksi di Pendapa Kabupaten Sampang, Selasa (25/3/2014). Foto: Junaidi Jufa/Bangsa Online
SAMPANG (bangsaonline) – Desakan terhadap Pemkab Sampang agar membubarkan PT Sampang Manduru Perkasa (SMP) semakin menguat. Selasa (25/3/2014), puluhan massa kembali melakukan aksi di Pendapa Kabupaten Sampang, menyerukan Bupati Sampang Fannan Hasib agar membubarkan perusahaan BUMD tersebut.
Massa dari LSM Madura Development Watch (MDW) itu mendatangi pendapa dengan berjalan kaki dari Monomen Sampang di Jalan Trunojoyo. Massa beralasan, SMP diminta bubar karena dinilai tak memberikan kontribusi apapun terhadap Pengahasilan Asli Daerah (PAD). “PT SMP hanya dijadikan ajang mencari keuntungan orang-orang yang tak punya pekerjaan,” kata Tamsul, Ketua LSM MDW dalam orasinya.
Pendemo ditemui oleh Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono. Namun, massa menolak karena mereka berniat menemui Bupati Sampang langsung. "Dengan tidak menemui kami ini merupakan suatu bukti Bupati Sampang tidur dan belum melakukan perubahan, khususnya pengelolaan PT SMP, BUMD Kabupaten Sampang hanya dijadikan sebagai tempat orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan,” sindir Tamsul.







