BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kabar baik dari Kabupaten Blitar, memasuki H+4 Hari Raya Idul Fitri tidak ada penambahan kasus baru Covid-19.
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar mencatat 10 kasus positif Corona. Artinya tidak ada tambahan kasus positif sejak penambahan satu kasus terakhir pada 14 Mei lalu.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
"Saat ini kami mencatat ada 10 pasien positif Corona di Kabupaten Blitar. Itu pun yang 5 orang sudah dinyatakan sembuh, sementara 3 meninggal dunia. Jadi, saat ini yang masih menjalani perawatan hanya tinggal 2 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti, Rabu (27/5/0/2020).
Sementara untuk data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) grafiknya juga tidak naik secara signifikan. Sejak empat hari terakhir terhitung mulai 23 hingga 27 Mei 2020 hanya ada penambahan dua PDP.
"PDP bertambah, namun tidak secara signifikan seperti yang selama ini ditakutkan masyarakat menjelang Lebaran. Sejak 23 Mei lalu hanya ada penambahan 2 PDP. Saat ini total ada 48 PDP. Namun dari 48 hanya tinggal 6 orang saja yang masih dirawat," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
Tidak adanya penambahan kasus secara signifikan ini diprediksi karena meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. Bahkan, di Kabupaten Blitar ada beberapa desa yang menerapkan pembatasan sosial berskala desa (PSBD) untuk membatasi orang dari luar desa yang berpotensi menjadi carrier virus saat Lebaran.
Krisna menambahkan, dengan kondisi ini pihaknya mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan virus Corona. Dia mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kami mengimbau masyarakat tidak lengah dan terus menjalankan protokol kesehatan," tegasnya. (ina/ian)
Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News