KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meninjau Kampung Tangguh RW 1 Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu Rabu (27/5).
Kedatangan orang nomor satu di Pemprov Jatim itu unuk memastikan kesiapan masyarakat tingkat RT/RW dan Desa dalam membangun komitmen penghentian Covid-19 di Kota Batu, Jatim. dan Indonesia.
Baca Juga: Gelar Sosialisasi Pemungutan, Hitung dan Rekapitulasi Suara, Ini Harapan KPU Kota Batu
"Terima kasih kepada warga Pendem. Kedatangan kembali ke Malang Raya, khususnya Kota Batu untuk memastikan bahwa kampung tangguh yang tersebar di malang Raya," ujar Khofifah kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (27/5).
Ia megungkapkan jika sebelumnya juga sempat melihat kampung tangguh di Kota dan Kabupaten Malang. Karena seluruh hal yang terkait dengan upaya menghentikan Covid-19 akan sangat bergantung dari partisipasi di masyarakat.
"Kampung Tangguh Pendem ini bagian dari sosial kapital yang dimiliki Kota Batu. Seperti ini (kampung tangguh.red) akan efektif dan bisa menjadi role model di desa lain," bebernya.
Baca Juga: Beberkan Manfaat Car Free Day, Pj Wali Kota Batu Borong Dagangan UMKM untuk Panti Asuhan
Karena, lanjut dia, semua masyarakat saling menjaga mulai hormat administratif sejak Maret, memiliki lumbung pangan, dan ada tempat transit sementara bagi masyarakat yang berkunjung untuk screening.
Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si menambahkan, untuk Kota Batu telah memiliki kampung tangguh di Songgokerto, Temas, dan Sisir. Konsepnya sama saja, hanya tinggal menyamakan SOP.
"Harapannya dengan adanya Kampung Tangguh, ketika ada pandemi seperti ini masyarakat bisa mandiri. Serta menjadi contoh bagi yang lainnya untuk mengahadpi situasi terburuk dalam bencana," beber Dewanti.
Baca Juga: Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada 2024, Polres Batu dan Tim Gabungan Gelar Patroli Skala Besar
Perlu diketahui, Kampung Tangguh Pendem menerapkan sejumlah protokol untuk mencegah penyebaran Covid-19. Antara lain, setiap warga keluar masuk akan didata. Pintu masuk kampung dijaga oleh relawan dan hansip.
Selain itu, di pintu masuk disiapkan tempat cuci tangan. Kemudian, screening Covid-19 dengan disinfektan. Tersedianya lumbung pangan dari warga untuk warga berupa bahan sembako.
Serta swadaya masyarakat untuk pelayanan 1x24 jam. Adanya buku laporan bentuk kendali atau pendataan setiap warga yang masuk. Hingga ada relawan yang siap ketika ada pasien Covid-19 yang meninggal untuk pemakaman.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Perbaikan Stadion Brantas dan GOR Gajah Mada
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, serta Wawali Batu, Kajari, dan Kepala OPD Pemkot Batu. (asa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News