KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Setelah memastikan PSBB Malang Raya tidak diperpanjang, pengelola wisata di Kota Batu mulai bersiap menyambut new normal yang akan diberlakukan Juni 2020. Salah satu pengelola wisata yang sudah siap yakni Jawa Timur Park (JTP) 1. Bahkan, saat ini pihak manajemen sudah mematangkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 internal JTP 1.
Satgas ini beranggotakan staf bagian klinik kesehatan, kepala security, HRD, serta K3. Satgas ini nantinya akan memastikan semua prosedur kesehatan berjalan dengan baik, menjalankan protap new normal, penanganan pertama bila ada yang indikasi positif covid, baik karyawan maupun visitor sebelum dikirim ke rumah sakit rujukan.
Baca Juga: Harga Daging Ayam di Kota Batu Terus Merangkak Naik Jelang Nataru
"Bahkan, untuk persiapan new normal nanti, kami sudah melakukan persiapan pemasangan wastafel di tiap wahana yang ada di JTP 1," ujar Bambang Priana, General Manajer JTP 1, Kamis (28/5) siang.
Menurutnya, selain menyiapkan Satgas Penanganan Covid-19 dan pemasangan wastafel, pihaknya juga sudah mendiskusikan dengan jajaran internal di JTP grup terkait SOP new normal nantinya untuk destinasi wisata. Namun, saat ini belum dibuat Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk seluruh pengelola wisata di Kota Batu, termasuk di Jatim.
"Untuk kepastian SOP-nya kami masih menunggu dari Disbudpar Provinsi. Semoga SOP new normal untuk destinasi wisata segera diterbitkan oleh Disbudpar Provinsi Jatim," terangnya.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Sisir Kota Batu Ludes Terbakar
Ditambahkan Bambang, pihaknya sudah menyiapkan new procedure untuk reopening JTP 1 nantinya. Sejumlah prosedur baru tersebut, antara lain membuat pembatas antara karyawan dengan pengunjung untuk mengurangi kontaminasi, menentukan jumlah pengunjung setiap wahana, yakni sebanyak 50 persen, melakukan pembersihan wahana sesering mungkin, mengurangi jumlah karyawan dalam satu ruangan, dan menandai lantai untuk social distancing.
"Selain itu, di area wisata juga disiapkan hand sanitizer dan masker untuk pengunjung. Setiap pengunjung akan dilakukan thermo check pada saat masuk dan pulang, mewajibkan karyawan menggunakan masker dan mencuci tangan sesering mungkin," ungkapnya.
Pihaknya juga akan menginformasikan kepada calon pengunjung bahwa pada pembukaan tahap 1 nantinya akan dilakukan pembatasan jumlah pengunjung untuk mempraktikkan social distancing. (asa/rev)
Baca Juga: Kontribusi Aktif dalam Penyelenggaraan Statistik Sektoral, BPBD Kota Batu Sabet 2 Penghargaan ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News