KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kapolsek Ngadiluwih, AKP Mukhlason dan jajarannya menjalani rapid test di Puskesmas Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Senin (8/6/ 2020). Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kapolsek Ngadiluwih, AKP Mukhlason, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan rapid test ini dilakukan sebagai langkah antisipatif dan deteksi dini terhadap penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Ngadiluwih, terutama bagi Anggota Polsek dan Perangkat Desa Ngadiluwih, serta Relawan Covid-19 Kecamatan Ngadiluwih yang setiap hari bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Baca Juga: Setubuhi Anak Kandung Sendiri, Pria di Kediri Ditangkap Polisi
Menurut Mukhlason, hasil rapid test keluar setelah 15 menit, dan hasilnya hanya ada dua, yakni reaktif atau nonreaktif. Jadi apabila reaktif, hal itu belum bisa dikatakan positif terpapar Covid - 19, namun hal tersebut sebagai dasar untuk dilakukannya tes lanjutan, yakni swab test.
"Apabila hasil swab test tersebut positif, maka pasien harus dirujuk ke rumah sakit, apabila kapasitas rumah sakit penuh, maka pasien harus tetap melakukan isolasi/karantina mandiri di rumah dengan pengawasan dari Tim Kesehatan Puskesmas Ngadiluwih," kata Mukhlason.
Ia menjelaskan, setelah menjalani rapid test, peserta yang berjumlah 44 orang itu semuanya nonreaktif. Lalu, agar Covid-19 tidak semakin meluas, maka diwajibkan kepada masyarakat untuk melakukan pshysical distance, PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), dan makan makanan yang bergizi, serta pakai masker bila keluar rumah.
Baca Juga: Jelang Pilbup 2024, Polres Kediri Bentu Satgas Anti Money Politic
Ia menerangkan, pihaknya akan terus-menerus melakukan koordinasi dengan pihak UPTD Puskesmas Ngadiluwih terkait dengan perkembangan pasca pelaksanaan rapid test. Diharapkan untuk 3 pilar kecamatan maupun desa, lanjutnya, agar tetap memberikan pemahaman dan pengertian cara-cara penanganan Covid-19 kepada warga, sehingga warga tidak panik dan resah.
"Dengan demikian, situasi wilayah tetap tenang kondusif dan tetap menjalankan protokol kesehatan dalam pencegahan terhadap penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Kecamatan Ngadiluwih," pungkasnya. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News