Rizal Ramli Siap Ladeni Tantangan Luhut Berdebat Soal Utang Luar Negeri

Rizal Ramli Siap Ladeni Tantangan Luhut Berdebat Soal Utang Luar Negeri Dr. Rizal Ramli, Ekonom Senior. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ekonom senior, (RR) menyatakan kesiapannya untuk meladeni tantangan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam berdebat soal utang negara. 

Bahkan, tak tanggung-tanggung, Menko Ekuin era Pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu juga meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama tim ekonomi lainnya untuk turut serta dalam perdebatan.

Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Putusan MK Buka Peluang untuk Gibran

“Awalnya tidak setuju. Dia bilang tidak usah diladeni. Tapi karena ditawarkan oleh promotor dari Prodem, akan berdebat satu paket dengan tim ekonomi Jokowi, termasuk Menkeu Sri Mulyani, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, maka dia () mau,” ujar Juru Bicara , Adhie Massardi dalam keterangan tertulis, Rabu (10/5/2020).

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) ini menambahkan, agar debat menjadi serius, maka mengusulkan harus ada punishment.

Kalau kalah, dia tidak akan mengeritik pemerintah lagi. Sementara kalau RR, sapaannya menang, dia minta semua tim ekonomi mundur.

Baca Juga: Bukan Anies Baswedan, Antitesis Jokowi ialah Rizal Ramli

“Ini ‘new democracy‘, karena kita terpapar virus demokrasi yang tidak ada manfaatnya untuk rakyat. Rizal mendukung gagasan debat dari Prodem,” sambung Adhie.

Adhie lalu menegaskan, antara Luhut Binsar Panjaitan dengan bersahabat sudah sangat lama. Apalagi sama-sama di kabinet Gus Dur.

Yang ingin disampaikan RR, lanjut Adhie, Luhut adalah menteri paling senior. Gus Dur dikenal karena intelektualnya. Luhut harus bersama-sama ikut mewariskan demokrasi ini lewat dialog yang bertanggung jawab.

Baca Juga: Silaturahim dengan Abuya Muhtadi, Rizal Ramli Didoakan Memimpin Indonesia

Kader-kader demokrasi mendatang harus memiliki legasi, bahwa ada tokoh-tokoh pendahulu yang menghormati demokrasi. Harapannya, ke depan demokrasi dan pemerintahan lebih baik.

“RR tidak lihat Luhut sebagai personal, tapi representasi kabinet Jokowi. Oleh karena itu, dia menjawab tantangan, dan ini bukan personal. Konsep ekonomi itu penting, tidak bisa serampangan dan makin lama makin berantakan. Saatnya menguji konsep ekonomi utama pemerintah,” tandas Juru Bicara Presiden era Gus Dur ini.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Iwan Sumule mengungkapkan, kesediaan menjawab tantangan debat Luhut berdasarkan permintaan pihaknya.

Baca Juga: Rizal Ramli: Waktu dan Pikiran Khofifah Didedikasikan untuk Rakyat Jawa Timur

"Saya harus mencari siapa lawan yang patut untuk disandingkan dengan saudara Luhut Binsar Panjaitan. Nah pilihan itu kemudian menurut kami dari aktivis prodemokrasi, kami melihat bahwa Bang adalah sosok yang paling tepat untuk menghadapi, menjawab tantangan daripada Menko Investasi Saudara Luhut Pandjaitan," tukas Iwan Sumule.

Rizal, kata Iwan, juga menjelaskan alasan permintaannya agar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga dihadirkan dalam perdebatan soal utang luar negeri.

"Kita tahu bahwa pertanggungjawaban sebenarnya persoalan soal utang negara itu ada di Menteri Keuangan. Nah ini kemudian kami sampaikan kepada berkali-kali, kami datang kepada untuk mendesak supaya menjawab tantangan itu dan akhirnya Bang menyatakan kesiapannya," tambahnya.

Baca Juga: Rizal Ramli Kritik Lemahnya Rupiah Terhadap Dollar AS

Pihaknya pun akan menyampaikan pesan ke Kementerian yang dipimpin Luhut bahwa bersedia menjawab tantangan debat. Setelah itu tinggal menunggu konfirmasi dari pihak Luhut. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO