SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Keseriusan warga di tingkat desa dalam menekan penyebaran Covid-19, melalui pembentukan Kampung Tangguh Semeru terus berlanjut. Rabu (10/6/2020) malam, satu lagi Posko Kampung Tangguh Semeru diluncurkan di Balai Desa Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt. Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol. Inf. Muhammad Iswan Nusi, Forkopimka Buduran, Kepala Desa Pagerwojo beserta perangkatnya, Wakapolresta Sidoarjo beserta pejabat utama Polresta Sidoarjo.
Baca Juga: Kasi Humas Polresta Sidoarjo Beri Kuliah Umum Strategi Kehumasan Masa Pilkada 2024
Kepala Desa Pagerwojo Ahmad Mulyanto menyampaikan bahwa di wilayahnya terdapat empat positif Covid-19, salah satu di antaranya meninggal dunia. Berangkat dari wabah Virus Corona yang harus dilawan bersama, maka ia dengan warganya bergerak cepat membentuk Posko Kampung Tangguh beserta check point di beberapa titik dengan SOP ketat.
Posko Kampung Tangguh Semeru Desa Pagerwojo juga ditopang dengan adanya ruang kesehatan, ruang isolasi, lumbung pangan, dan upaya-upaya lainnya sebagai langkah pencegahan Covid-19.
“Karenanya semoga ikhtiar kami ini dapat dengan cepat menekan penyebaran Covid-19,” ujar Kades Pagerwojo Ahmad Mulyanto.
Baca Juga: Satlantas Polresta Sidoarjo Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Dini
Keberadaan Kampung Tangguh Semeru di tengah pandemi Covid-19, tidak hanya berdampak positif guna menekan penyebaran virus tersebut. Akan tetapi dapat membentuk ketangguhan lainnya bagi masyarakat.
Melihat semakin bergeliatnya semangat masyarakat untuk membentuk Kampung Tangguh Semeru di desa maupun perkampungan, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menganggap bahwa manfaat dari adanya Kampung Tangguh Semeru ini begitu banyak.
Tidak hanya efektif menekan laju penyebaran Covid-19 secara maksimal, Kampung Tangguh Semeru menurut Kombes Pol. Sumardji juga membuat tangguh segala hal, termasuk keamanan di tengah masyarakat.
Baca Juga: Satresnarkoba Polresta Sidoarjo Musnahkan 30 Kg Sabu Senilai Rp30 M dari Pengungkapan Kasus Juli
“Ya, banyak yang merasakan bahwa tangguh dalam penguatan harkamtibmas, merupakan manfaat lain dari adanya Kampung Tangguh Semeru. Sebab itu, keberadaannya harus lestari, Kampung Tangguh Semeru harus terus dijalankan di setiap desa,” harapnya.
Keberadaan Kampung Tangguh Semeru juga melatih masyarakat untuk hidup gotong royong dan saling peduli. Jika konsep seperti ini dijalankan terus, tambah Kapolresta Sidoarjo situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Sidoarjo akan tetap aman dan kondusif.
Dukungan juga disampaikan Plt. Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin. Ia mengatakan bahwa di Kampung Tangguh Semeru semua program tertampung di dalamnya. Sebagaimana dengan adanya divisi-divisi atau satgas. Ada satgas keamanan, kebutuhan pangan, kesehatan, kematian, dan sebagainya.
Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo
“Jika semua warga terlibat di dalamnya. Maka desa maupun perkampungan kita akan tangguh ke depannya. Termasuk dengan terbuktinya penyebaran Covid-19 di sejumlah zona merah Sidoarjo dapat menurun,” jelasnya.
Saat ini memasuki masa transisi new normal. Cak Nur berharap masyarakat dapat disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam segala aktivitas di mana saja. Jika semua disiplin menerapkannya maka kita akan tangguh memasuki fase new normal.
“Mari saling menguatkan untuk penerapan protokol kesehatan tersebut, agar kita tangguh menghadapi Covid-19,” pungkasnya. (cat/ian)
Baca Juga: Jenazah Perempuan Gegerkan Warga Waru, Diduga Tewas Dibunuh Anaknya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News