GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melakukan kunjungan ke PT. Polowijo Gosari Gresik, di Jl. Raya Deandels KM 31 Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kamis (11/6).
Kunjungan orang nomor 1 di Korps Bhayangkara Gresik ini dalam rangka sosialisasi perusahaan tangguh dalam menghadapi new normal.
Baca Juga: Pesangon Belum Diberikan Sepenuhnya, Komisi IV DPRD Gresik Mediasi 23 Pensiunan PT Swadaya Graha
Dengan disambut H. Ahmad Jauhar Arifin (Chairman PT. Polowijo Gresik sekaligus Ketua Dewan Pembina Masjid Akbar Moed Har Arifin), Hermawan Jefry (Direktur PT. Polowijo Gresik), dan H. Nurdin (Pengurus Yayasan Moed Har Arifin), Kapolres beserta rombongan kemudian melakukan pertemuan di Masjid Akbar Moed Har Arifin.
Ahmad Jauhar Arifin dalam sambutannya menyatakan, Masjid Akbar Moed Har Arifin dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 40 hektare dan diresmikan pada hari Minggu tanggal 29 Maret 2020.
"Masjid Akbar Moed Har Arifin diharapkan bisa menjadi masjid yang bertaraf internasional yang akan dipergunakan sebagai tempat ibadah oleh semua jamaah yang ingin melakukan ibadah di masjid tersebut dengan tujuan pemersatu umat muslim, tourism, dan pusat pendidikan," katanya.
Baca Juga: Mobil Boks Adu Banteng dengan 5 Motor di Morowudi Gresik, 2 Orang Tewas
Menurut Arifin, seluruh umat muslim dari berbagai kalangan dipersilakan ikut memakmurkan dan melakukan kajian kajian al-Quran di masjid tersebut, baik ormas NU maupun Muhammadiyah. Namun, dibatasi dalam melakukan dakwah agar tidak mengarah ke intoleransi.
"Karena saat ini merupakan masa transisi PSBB menjadi new normal, maka jamaah kita batasi, dengan memerhatikan protokol kesehatan. Saat ini Masjid Moed Har Arifin dikelola takmir, dan apabila nanti membutuhkan bantuan dari Polri akan memberitahukan Polres Gresik untuk mem-back up, terutama dari segi keamanan," jelasnya.
Sementara kapolres berharap Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya kepada para jamaah yang hadir dalam sholat Dhuhur berjamaah di Masjid Moed Har Arifin ini.
Baca Juga: Polres Gresik Tindak Puluhan Truk Besar Langgar Aturan saat Operasi Zebra Semeru 2024
"Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, para jamaah," ujar AKBP Arief Fitrianto saat memberikan sambutan usai pelaksanaan Salat Dzuhur.
Pada kesempatan ini, kapolres menghaturkan permohonan maaf karena baru bisa hadir di tengah-tengah karyawan PT. Polowijo. Sebab, sebelumnya ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan.
Menurut AKBP Arief, keberadaan perusahaan PT. Polowijo memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar untuk meningkatkan perekonomian dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Baca Juga: Jaga Kondusivitas Jelang Pelantikan Presiden, Polres Gresik Gelar Patroli
"Kami memohon dukungan, bimbingan, kritik, maupun saran apabila dalam menjalankan tugas Polres Gresik belum bisa maksimal," pintanya.
Saat ini, lanjut Arief, Pemerintah Provinsi Jatim telah memutuskan untuk tidak melanjutkan PSBB, karena masyarakat tidak bisa terus berdiam diri, namun dari segi kesehatan wabah Covid-19 masih ada.
"Kalau kita ingin menuju ke new normal, kita harus mempunyai budaya baru kehidupan baru dengan memperhatikan protokol kesehatan, sering mencuci tangan, penggunaan masker, dan jaga jarak dengan harapan masyarakat bisa mengantisipasi penyebaran Covid-19," terangnya.
Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Satpol PP Gresik Gandeng Bea Cukai, Polres, dan Kodim Gelar Sosialisasi Cukai
"Kapolda Jatim saat ini sedang gencar-gencarnya mencanangkan program kampung tangguh agar masyarakat memiliki kesadaran terhadap kesehatan, sehingga bisa mencegah penyebaran Covid-19. Setelah kampung tangguh, nantinya akan digalakkan tempat tempat tangguh lainnya seperti masjid tangguh, perusahaan tangguh dan seterusnya," paparnya.
"Masjid Akbar Moed Har Arifin sudah mematuhi protokol kesehatan, sehingga diharapkan nantinya bisa menjadi contoh masjid tangguh dan perusahaan tangguh di Kabupaten Gresik," pungkasnya. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News