JEMBER, BANGSAONLINE.com - Dengan berjalannya kembali tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember berencana melakukan rapid test massal kepada para penyelenggara pemilu.
Komisioner KPU Jember Divisi Data dan Informasi, Ahmad Hanafi mengatakan, tahapan pemilu sudah berjalan dan beberapa waktu lalu pelantikan PPS yang sempat tertunda juga sudah dilakukan. Demi mengantisipasi penyebaran Covid-19, seluruh organ penyelenggara akan dilakukan rapid test.
Baca Juga: Begini Respons KPU Jember soal Sirekap
"Jadi kita lakukan rapid test untuk semua penyelenggara pemilu di Jember, mulai dari komisioner, staf, hingga penyelenggara tingkat bawah," ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (22/6/2020).
Langkah yang dilakukan ini, menurutnya sebagai bentuk pencegahan dan membuat rasa aman kepada masyarakat. Sebab, nantinya penyelenggara akan terjun ke masyarakat untuk pendataan dan verifikasi faktual.
"Ya, agar tidak membuat masyarakat khawatir dan bisa diketahui kondisi penyelenggara," imbuhnya.
Baca Juga: Ketua KPU Jember: Progres Pengiriman Logistik Pemilu Sudah 95 Persen
Hanafi menyampaikan bahwa saat ini yang sudah melakukan rapid test, yakni Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebelum dilaksanakan pelantikan beberapa waktu lalu.
"Ya yang sudah itu PPS waktu sebelum pelantikan kemarin," tuturnya.
Hanafi mengatakan rapid test ini dilakukan untuk mencegah KPU menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Jember. Nantinya, petugas di lapangan juga akan diberikan Alat Pelindung Diri (APD).
Baca Juga: Logistik Pemilu 2024 Mulai Berdatangan di Jember
"Supaya aman dan tidak ada klaster KPU dalam penyebaran Covid-19 ini," pungkasnya. (jbr1/yud/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News