Kepala BKKBN Jatim: Dampak Pandemi Covid-19, Akseptor KB Turun Hingga 32 Persen

Kepala BKKBN Jatim: Dampak Pandemi Covid-19, Akseptor KB Turun Hingga 32 Persen Kepala BKKBN Jatim Sukaryo Teguh Santoso didampingi Sekda Lamongan Yuhronur Efendi.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Keberadaan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional () dalam program KB sudah banyak dirasakan oleh masyarakat. Namun, dalam waktu 3 bulan terakhir dengan adanya pandemi Corona menyebabkan pencapaian program terganggu.

"Dampak pandemi Covid-19, ada beberapa program yang terganggu di antaranya akseptor KB mengalami penurunan hingga 32 persen," ujar Kepala Perwakilan Provinsi Jawa Timur Sukaryo Teguh Santoso saat menghadiri aksi simpatik Keluarga Bantu Keluarga dalam peringatan Harganas XVIII tahun 2020 di Kampung Sukomulyo, Kelurahan Sidoharjo, Lamongan, Senin (22/6)

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Bagikan Program Selimut Hati

Menurut Teguh, angka keinginan ber-KB turun bukan karena masyarakat tidak ingin ber-KB, tetapi takut keluar rumah karena takut terpapar virus Corona.

"Kita bukan melarang untuk hamil, tetapi khawatir adanya kehamilan yang tidak diinginkan karena tidak direncanakan. Kita ingin di Jawa Timur, bayi yang lahir adalah bayi yang sehat tidak ada kematian, baik bagi ibu dan bayi,” ungkap Teguh didampingi Sekda Lamongan Yuhronur Efendi dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Umuronah.

Ditambahkan Teguh, peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XVIII tahun 2020 yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19 ini, juga mengarahkan kepada kegiatan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat dalam pencegahan Covid-19. 

Baca Juga: BKKBN Bersama Mitra Kerja Gencar Sosialisi Cegah Stunting di DKI Jakarta

“Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2020 ini tidak mengadakan seremonial yang besar dalam merayakan Hari Keluarga Nasional. Kami akan melakukan bakti sosial khususnya pelayanan KB dengan semangat kami adalah, Pelayanan KB Sejuta Akseptor secara nasional,” terangnya.

Selain itu, juga akan melakukan sosialisasi kepada para remaja melalui Insan GenRe. “Pada tanggal 29 Juni nanti, wadah kesatuan remaja kami (GenRe) juga akan melakukan bakti sosial yang sasaranya para remaja dengan melakukan sosialisasi dan pembagian masker," ujarnya

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan bahwa Harganas yang diperingati setiap 29 Juni ini adalah momentum untuk memberikan motivasi kepada masyarakat agar lebih menyadari dan memahami pentingnya keluarga sebagai fondasi membangun kehidupan yang sejahtera.

Baca Juga: Pemkab Lamongan Intens Kampanyekan ASI Eksklusif Wujudkan Zero Stunting

"Peringatan Harganas dengan tagline, Cinta Keluarga, Cinta Terencana, mengajak kita semua bahwa mencintai keluarga berarti kita merencanakan keluarga yang bahagia, sejahtera, dan berbudaya," ucapnya

Pada prinsipnya, tambah Yuhronur, keluarga menjadi tempat pertama yang berfungsi untuk mendidik, melindungi serta memberdayakan baik secara sosial, ekonomi, dan budaya.

"Keluarga berperan penting dalam membangun karakter baik itu menyangkut budi pekerti, norma dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," pungkasnya.

Baca Juga: Pesan Bupati Lamongan di Puncak Harganas ke-31

Di akhir acara, sebanyak 150 paket sembako dan sejumlah peralatan dapur diserahkan kepada warga kurang mampu yang tinggal di wilayah Kampung Sukomulyo. (qom/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO