KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Geliat keramaian di jantung Kota Batu kembali tampak pasca dibukanya kembali Alun-alun belum lama ini. Namun demikian, petugas gabungan yang berjaga di pintu masuk menyeleksi ketat pengunjung yang hendak masuk area taman wisata gratis tersebut.
"Bagi pengunjung yang masuk ke Alun-alun kami berlakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Bagi yang tidak mengenakan masker kami larang masuk," ujar Herman, salah seorang petugas di pintu masuk Alun-Alun, Rabu (24/6).
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Program Makan Siang dan Susu Gratis di SDN Bumiaji 02
New procedure yang diterapkan bagi pengunjung tidak hanya diwajibkan mengenakan masker, tetapi juga harus mencuci tangan di 2 pintu masuk. Mereka juga diminta menjaga jarak, dan harus lolos cek suhu tubuh.
Tidak seperti sebelumnya, saat ini akses pintu masuk Alun-Alun memang dibatasi 2 lokasi. Yakni di pintu sebelah Barat dan Selatan. Sedangkan pintu keluar di sebelah Utara. Jam operasional juga dibatasi mulai pukul 07.00 hingga pukul 21.00.WIB.
Sementara itu, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M.C hori mengungkapkan, sampai tanggal 22 Juni 2020, sudah 30 hotel dan 2 tempat destinasi wisata yang telah disurvei dan diedukasi oleh tim. Kedua destinasi wisata itu yakni Batu Flower Garden dan Kaliwatu Rafting.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
Hotel dan tempat wisata itu disurvei terkait penerapan protokol kesehatannya, oleh tim yang diketuai oleh Kepala Dinas Pariwisata dengan anggota Staf Ahli Wali Kota Bidang Pariwisata, Kepala DPMPTSP dan Naker, Kepala Dinas Kesehatan, Plt. Kasatpol PP, Plt. Kasatlak BPBD, dan unsur dari Polres serta Kodim 0818 Malang-Batu.
"Hasilnya hampir semua memenuhi syarat protokol kesehatan. Hanya 4 hotel yang belum diizinkan karena masih belum memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan," tuturnya. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News