LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Memperingati Hari Anti Narkoba saat pandemi Covid-19, Tim Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Lamongan menggelar aksi simpatik dengan membagikan bunga dan masker.
Ketua Tim Satlak P4GN, Kartika Hidayati bersama Kajari Lamongan, Diah Yuliastuti dan pihak Polres Lamongan dan Kodim ikut dalam acara bagi-bagi bunga dan masker kepada masyarakat. Mereka berjalan memutari Alun-alun Kota Lamongan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Masyarakat, utamanya generasi muda harus bebas dari pengaruh narkoba demi masa depan bangsa," kata Ketua Tim Satlak P4GN Lamongan, Kartika Hidayati, Minggu (28/6/2020) pagi.
Mengingat, lanjut Kartika, dampak dari penggunaan narkoba membuat pengguna tidak bisa mengontrol dirinya sendiri dan menjadi pemalas.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Jika hal ini menimpa generasi muda, terus mau dibawa ke mana kondisi bangsa ini. Maka untuk itu, generasi muda harus benar-benar bebas dari narkoba," ungkap Kartika.
Kartika juga menjelaskan bahaya penggunaan narkoba yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan, mulai dari kehidupan pribadi pengguna, kehidupan bermasyarakat, dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Lamongan ini menggambarkan para pecandu yang sudah ketagihan narkoba, maka mereka akan melakukan tindakan yang di luar kontrol. Antara lain melakukan tindakan kriminal untuk mendapat uang yang kemudian digunakan untuk membeli barang tersebut.
Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan
"Dan untuk mencegah dan memberantas peredaran barang haram tersebut, maka harus menjadi komitmen bersama antara aparat kepolisian, pemerintah, dan masyarakat," tegasnya.
Perempuan yang juga bakal cabup Lamongan 2020 ini juga mendorong generasi muda yang merupakan calon generasi penerus pemimpin bangsa berani menyatakan tidak bila ada pihak-pihak yang menawari untuk mencoba atau mencicipi narkorba.
"Sebenarnya, P4GN Lamongan sudah melakukan upaya untuk mencegah dan memberantas barang haram itu, di antaranya dengan melakukan sosialisasi bahaya narkoba di sejumlah SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) dan di lembaga-lembaga nonformal lainnya," tutupnya. (qom/zar)
Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News