SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemkot Surabaya memberikan bantuan 9 alat ventilator bagi 9 Rumah Sakit Nonrujukan Covid-19. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berharap, dapat menurunkan angka mortality rate atau angka kematian.
"Saya berharap, ini bisa menurunkan angka kematian," ujar Risma di sela menyerahkan ventilator tersebut ke pihak rumah sakit di Balai Kota Surabaya, Selasa (30/6/2020).
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Kota Surabaya menjadi sorotan. Lantaran angka kasus baru meningkat, angka kematian juga tinggi, meskipun angka kesembuhan juga tinggi. Dengan ventilator ini, diharapkan dapat menekan angka kematian.
"Jadi kita evaluasi, saya ambili dari rumah sakit saya (Rumah Sakit Pemkot, red)," imbuhnya.
Sembilan rumah sakit tersebut antara lain, RS Brawijaya, RSAL dr. Ramelan, RSI Jemursari, RSI Ahmad Yani, RS Darus Syifa, RS Muji Rahayu, RS Graha Medika, RS Wiyung Sejahtera, dan RS Ewa Pangalila.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Sementara itu, Siswanto selaku Kepala Bidang Keperawatan Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya mengaku senang dengan bantuan alat medis dari Pemkot Surabaya ini.
"Alhamdulillah, kita bersyukur banget. Harapannya bisa membantu pasien-pasien yang kita layani, agar bisa menurunkan mortalitas dari pasien-pasien itu sendiri," ungkapnya.
Dikatakannya, saat ini ruang isolasi dengan negative pressure sebanyak 34, dan selalu penuh. "Isolasi kami sendiri full terus. Untuk saat ini memang isolasi yang tekanan negatif itu 34, dan itu pun tidak pernah kosong, hilir mudik terus," tutupnya. (ian/zar)
Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News