Kadinsos Sumenep: Demi Transparansi, Desa Harus Umumkan Semua Nama Penerima Bantuan

Kadinsos Sumenep: Demi Transparansi, Desa Harus Umumkan Semua Nama Penerima Bantuan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Moh. Ikhsan.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sumenep, Moh. Ikhsan meminta agar kepala desa beserta perangkat desa memampang semua daftar nama penerima bantuan. Hal itu dimaksudkan agar bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran kepada warga yang benar-benar terdampak Covid-19.

"Saya ingatkan, sebaiknya perangkat desa, kepala desa, dan pemerintah desa untuk mengumumkan atau memajang secara terbuka dan transparan siapa-siapa penerima bantuan langsung dana desa dan siapa saja penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Program Beras Keluarga Sejahtera (Rastra), bantuan pangan nontunai, serta bansos yang lain," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (2/7/2020).

Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati

Pihaknya menyadari adanya keterbatasan dari perangkat desa dalam menyampaikan informasi soal bansos. Sehingga terkadang ada protes dari warga yang belum menerima bantuan, maupun protes karena bantuan tidak tepat sasaran,

Untuk itu, pihaknya meminta kepada warga desa agar memakluminya dan tetap menerima keterbatasan itu.

"Kami percaya warga desa akan menerima informasi yang transparan dan terbuka dengan penjelasan-penjelasan yang baik karena transparansi dan keterbukaan adalah kunci keadilan bagi warga desa," ucapnya.

Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas

Iksan pun tidak lupa mengucapkan terima kepada seluruh kepala desa, warga, perangkat desa, dan seluruh aktivis yang selama ini bersama-sama menjaga agar wilayahnya tidak terpapar atau bebas dari virus corona (Covid-19).

"Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama masyarakat desa, perangkat desa, dan kepala desa untuk terus menjaga dan menaati imbauan sesuai protokol Covid-19 dalam mencegah penyebaran Covid-19," pungkasnya. (aln/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO