NGANJUK (BangsaOnline) - Setelah banjir menerjang Desa Joho Kecamatan Pace, tiga hari lalu kini pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dinas Sosoal, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan juga Lembaga sosial memberikan bantuan kepada korban banjir Rabu (14/1) di Balai Desa Joho Kecamatan Pace.
Bantuan berupa paket sembako, buku tulis, peralatan bayi, juga pengobatan gratis ini secara simbolis diserahkan Bupati Nganjuk Taufiqqurohman kepada kepala desa Joho.
Baca Juga: Bocah Umur 7 Tahun Ditemukan Tewas di Pintu Air Saluran Sekunder Desa Bangsri
Dalam pesannya Taufiqqurohman mengatakan kepada korban banjir supaya bersabar dalam menerima ujian dari Alloh SWT. Selain dari itu, untuk korban banjir yang rumahnya rusak dirinya berjanji akan berkoordinasi lebih lanjut dengan BPBD dan PU Cipta Karya dan Tata Ruang Daerah untuk membangun kembali rumah yang rusak.
Semantara Jumali Kepala Desa Joho berjanji akan menyalurkan bantuan ini sebaik-baiknya, dirinya nengaku sudah mendata seluruh korban banjir di desanya melalui kepala dusun, ketua RW dan RT di masing-masing lingkungan.
Jumali berharap rumah warganya yang rusak segera mendapat perhatian dari pemerintah daerah untuk dapatnya mendapat pemugaran atau pembangunan kembali.
Baca Juga: Hujan Deras di Nganjuk, 5 Kecamatan Terendam
Banjir yang menggenangi Desa Joho bermula dari jebolnya embung yang baru saja di bangun di pertengahan tahun 2014 ini. Jebolnya embung tersebut diduga akibat kurang baiknya mutu bangunan sehingga embung yang seharusnya berfungsi sebagai penahan air hujan ini malah meluluh lantakkan desa Joho.
Embung yang dibiayai dari dana APBN 2014 dengan nilai 4.2 milyar rupiah dan dikerjakan secara kontraktual oleh rekanan asal Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News