Dirikan "Sidoarjo Bisa", Mas Iin Berdayakan Potensi UMKM Kota Delta

Dirikan "Sidoarjo Bisa", Mas Iin Berdayakan Potensi UMKM Kota Delta SAMBANG UMKM: Founder Sidoarjo Bisa Achmad Amir Aslichin (Mas Iin) mengunjungi UMKM produk minuman di Sidoarjo, belum lama ini. foto: ist.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sidoarjo mencatat ada sekitar 206.745 UMKM yang tersebar di 18 kecamatan. Banyaknya potensi UMKM ini membuat Kabupaten Sidoarjo menyandang predikat Kota UMKM.

Keberadaan ratusan ribu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Sidoarjo tersebut mendapatkan perhatian dari anggota Komisi B DPRD Provinsi Jatim, Achmad Amir Aslichin (Mas Iin).

Baca Juga: KPU Sidoarjo Tetapkan Gus Muhdlor - Subandi Sebagai Bupati dan Wabup Terpilih

Bersama sejumlah pemuda kreatif di Sidoarjo, Mas Iin yang juga mantan Ketua Fraksi PKB DPRD Sidoarjo, ingin agar UMKM bisa terus berkembang. Dengan visi yang sama untuk memajukan UMKM, maka mereka sepakat membentuk “Sidoarjo Bisa”.

Sebagai Founder Sidoarjo Bisa, Mas Iin ingin wadah tersebut bisa sebagai media informasi tentang potensi UMKM dan ekonomi kreatif.

Hasil produk UMKM pun juga bisa dipromosikan oleh Sidoarjo Bisa. “Sidoarjo Bisa juga jadi wadah interaksi antar semua stakeholder terkait UMKM dan ekonomi kreatif,” kata Mas Iin, Rabu (8/7).

Baca Juga: Ajak Semua Paslon Bersama Bangun Sidoarjo, Gus Muhdlor-Subandi Beber Program 100 Hari Kerja

Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jatim yang membidangi perekonomian dan pariwisata ini mengungkapkan, Sidoarjo Bisa dijadikan tempat berkreasi anak-anak muda menghadapi revolusi industri 4.0.

Kesempatan itu dapat membantu pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya. Harapannya bisa dikenal di tingkat lokal hingga mancanegara. “Transformasi digital harus membawa kebaikan pada pelaku usaha terutama UMKM,” ucap ucap pria kelahiran 5 Juni 1977 itu.

Selain itu, pelaku UMKM yang keteteran mengurus izin usaha akan dibantu. Tim dari Sidoarjo Bisa, imbuh lulusan Universitas Airlangga ini, berupaya menjembatani masalah pengurusan perizinan dengan pemerintah daerah.

Baca Juga: Rekapitulasi KPU, Gus Muhdlor-Subandi Menangi Pilbup Sidoarjo, Saksi BHS-Taufiq Tolak TTD BA

Sehingga, pelaku UMKM tidak mudah kapok. Sebaliknya, semangat mereka bisa menumbuhkan potensi investasi ke dunia UMKM dan ekonomi kreatif.

Co-Founder Sidoarjo Bisa, Yonathan Toar Sangari mengaku sangat bersemangat membantu UMKM di Sidoarjo. Sidoarjo Bisa bisa dijadikan media inspirasi dan komunikasi masyarakat.

Setiap permasalahan UMKM dari sisi branding dan pemasaran dicarikan solusi. “Kami ingin mengembangkan potensi yang dimiliki UMKM. Kita beri apresiasi dengan jalan membantu sekuat tenaga kita,” jelasnya.

Baca Juga: Polresta Sidoarjo Tekankan Enam Poin Suksesnya Pilkades Serentak 2020

Pria yang akrab dipanggil Jo ini mengungkapkan, banyak hal yang sudah dilakukan Sidoarjo Bisa. Mulai dari pemetaan dan survei data permasalahan UMKM di 18 kecamatan.

Caranya dengan mengunjungi langsung UMKM tersebut. Door to door. “Apa yang jadi batu sandungan UMKM kita pelajari dan beri solusi,” terangnya.

Pemuda 26 tahun ini bersama tim Sidoarjo Bisa juga membuat program pelatihan di berbagai sektor UMKM. Seperti craft, kuliner dan pelatihan branding. Dengan arahan Mas Iin, pemanfaatan media sosial instagram Sidoarjo Bisa, dijadikan wadah promosi gratis.

Baca Juga: Usai Pilkada 2020, Pj Bupati Hudiyono Ajak PWI Sidoarjo Ikut Kawal Pilkades Serentak

Jo berharap, Sidoarjo Bisa menjadi media komunikasi untuk para milenial. Mereka dapat mengembangkan setiap potensinya dengan cara berbagi inspirasi.

Misalnya melalui program Podcast Millenial Speak Up, dimana di program tersebut para milenial Sidoarjo dapat berbagi inspirasi tentang potensi yang tengah mereka kembangkan. (sta/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO