FRPB saat memberikan edukasi dan simulasi pada siswa SMP/SMA Ma'arif Desa Terrak, Tlanakan, Pamekasan agar bisa hidup berdampingan dengan bencana (Living Harmony with Disaster).
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka mengampanyekan Sekolah Aman Bencana, Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Kabupaten Pamekasan bersama Humas TIC (Tim Imun Corona) Bakorwil Pamekasan, blusukan ke lembaga pendidikan di pelosok daerah. Salah satunya di SMP/SMA Ma'arif, Desa Terrak, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.
Dalam kesempatan ini, FRPB dan TIC menyosialisasikan tentang adaptasi dengan kebiasaan baru, dan mengajak pihak sekolah bisa berdampingan dengan bencana atau Living Harmony with Disaster.
Baca Juga: Pelajar SDN Tamberuh 2 Terdampak Sengketa Lahan antara Pemkab Pamekasan dengan Pemilik Tanah
FRPB dan TIC Bakorwil Pamekasan memberi edukasi dan simulasi pada siswa serta masyarakat, bagaimana caranya agar dapat hidup berdampingan dengan bencana.
"Untuk adaptasi kebiasaan baru, sosialisasi ini diadakan dalam sesi MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) siswa baru di sekolah tersebut. Sebab, penting bagi siswa agar siswa bisa antisipatif terhadap Covid-19 dan bisa menjaga dirinya dengan protokol kesehatan," ujar Wahyudi, Humas TIC Bakorwil Pamekasan, Selasa (14/7/202020).
Baca Juga: Disdik Sumenep Segera Terapkan Sistem Zonasi di PPDB Jenjang SD Sederajat
Dipaparkannya, edukasi yang diberikan pada siswa, antara lain wajib memakai masker, menjaga jarak, membagi waktu masuk sekolah menjadi beberapa sif, mencuci tangan, dan meningkatkan imun tubuh dengan makanan bergizi.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Ma'arif, Makmun Abrori mengucapkan terima kasih atas kedatangan FRPB Pamekasan dalam rangka mengedukasi siswanya. Melalui kegiatan ini, ia berharap siswa dapat mencegah dan ikut memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Pamekasan, baik di lingkungan sekolah maupun di keluarga.
"Saya sangat berterima kasih kepada FRPB Pamekasan yang telah mengedukasi siswa. Karena, dengan edukasi itu siswa diharapkan bisa melakukan antisipasi diri dan menjadi relawan Covid-19 untuk keluarga juga dengan menggetuktularkan apa yang telah didapat di kegiatan itu pada orang tua dan saudaranya," ujarnya.
Baca Juga: 20 Siswa SD di Pamekasan Alami Keracunan Massal
Senada, Koordinator FRPB Pamekasan Budi Cahyono juga berharap siswa SMP/SMA Ma'arif dan masyarakat sekitarnya bisa hidup berdampingan dengan bencana. "Karena sampai kapan pun, bencana akan ada, tinggal kita bagaimana menyikapi dan siaga mengatasinya," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, FRPB Pamekasan juga memberikan cokelat terhadap para siswa untuk meningkatkan imun tubuh, sehingga bisa terlindungi dari pandemi Covid-19. (yen/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
