GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bukan hanya PDIP yang belum memastikan rekomendasinya (rekom) pada Pilbup Gresik 2020. Rekom DPP PPP juga belum turun.
Hingga saat ini, rekom parpol berlambang Ka'bah ini juga belum bisa dipastikan akan diberikan kepada pasangan bacabup dan bacawabup Moh. Qosim - Asluchul Alif (QA), atau Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah (Niat).
Baca Juga: Pilkada Gresik 2024, Syahrul Belum Putuskan Bacawabup yang akan Digandeng
"Belum. Rekom DPP untuk paslon yang DPC PPP Gresik usulkan ke DPP juga belum turun," ujar Ketua DPC PPP Gresik, Achmad Nadlir kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (17/7).
Menurut Nadlir, dalam penjaringan yang digelar DPC PPP Gresik pada 20 Desember 2019, ada sejumlah figur yang mendaftar. Selain Nadlir sendiri, juga ada nama Ketua DPC Gerindra Asluchul Alif, Ketua DPD Golkar Ahmad Nurhamim, Ketua DPC PKB Moh. Qosim, dan Mantan Wakil Ketua DPRD Nur Qolib.
Setelah melalui tahapan pemaparan visi misi dan berdasarkan pertimbangan DPW, akhirnya PPP mengusulkan Qosim-Alif ke DPP untuk mendapatkan rekom. Sebab, Qosim-Alif menjadi pasangan dengan tingkat keterpilihan tertinggi jelang Pilbup Gresik.
Baca Juga: Bangun Koalisi Gemuk di Pilkada Gresik 2024, Ketua Golkar Ditunjuk Jadi Fasilitator
Namun belakangan, hasil rapat pimpinan cabang (Rapimcab) II PPP Gresik yang dihadiri Ketua DPW Jatim Musyaffa' Noer 3 Juni lalu, PPP justru mengusulkan Gus Yani dan Ning Min ke DPP.
Nadlir mengklaim bahwa bergabungnya PPP ke koalisi parpol pengusung Gus Yani dan Ning Min akan menjadi penentu dan kunci kemenangan. "PPP itu nantinya akan menjadi penentu kemenangan, Insya Allah," pungkas Nadlir. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News