
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang tahapan pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati pilkada 2024, sejumlah partai politik (parpol) belum menerbitkan rekomendasi untuk figur yang bakal diusung.
Untuk Kabupaten Gresik, baru Gerindra, PDIP, PKB, Demokrat, dan Nasdem yang sudah menyerahkan rekom atau memastikan bacabup yang akan diusung. Sementara Golkar, PPP, dan PAN belum mengeluarkan rekom.
Baca Juga: Diikuti 2.438 Peserta, Wabup Alif Berangkatkan Gerak Jalan Balongpanggang-Gresik
Ketua DPC PPP Gresik, Khoirul Huda, membenarkan partainya belum mengeluarkan rekom untuk Pilkada Gresik.
"Rekom DPP PPP untuk bakal calon bupati belum turun," ucap Huda kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (26/6/2024).
Namun, Huda mengatakan pihaknya telah mengirim 3 nama bacabup yang telah mendaftar ke PPP Gresik ke DPP. Yakni Ketua DPC Gerindra Gresik Asluchul Alif, Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik M Syahrul Munir, dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Baca Juga: Hadir di Puncak Harlah NU, Wabup Gresik Ajak Nahdliyin Kolaborasi Dukung Jalannya Pemerintahan
Senada dikatakan Ketua DPD PAN Gresik Faqih Usman. "Belum ada rekom dari DPP (untuk Pilkada Gresik)," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim menyatakan rekom dari partainya untuk Pilkada Gresik akan turun bulan Juli atau awal Agustus.
Rekom akan diberikan sebelum pendaftaran pasangan bacabup dan bacawabup ke KPU Gresik pada 27 Agustus 2024.
Baca Juga: Dijamin Lancar! Atasi Kredit Dibayarkan Tidak Muncul 'No Result Found' saat Pemindahbukuan Coretax
"Sekarang masih tahap survei para calon," tandasnya.
Sekadar informasi, DPC Gerindra Gresik dipastikan bakal mengusung Asluchul Alif sebagai bacabup untuk maju pada Pilkada Gresik 2024.
Gerindra Gresik bisa mengusung pasangan bacabup dan bacawabup sendiri karena telah mengantongi 10 kursi atau 20 persen di DPRD Gresik hasil Pemilu 2024 seperti yang diamanatkan Undang-Undang Pilkada.
Baca Juga: Langkah Ampuh Daftar NPWP Baru di Coretax dan Solusi Muncul 'Gagal Divalidasi oleh Pihak Ketiga'
Sementara Bacabup M. Syahrul Munir telah mendapatkan rekomendasi DPP PKB. PKB Gresik sendiri mengantongi 14 kursi atau 28 persen di DPRD Gresik hasil Pemilu 2024.
Dengan demikian, baik Gerindra maupun PKB Gresik sudah bisa mengusung paslon sendiri tanpa harus koalisi dengan parpol lain untuk running di Pilkada Gresik 2024.
Adapun Fandi Akhmad Yani telah nendapatkan penugasan DPP PDIP untuk maju Pilkada Gresik 2024. Hanya saja, PDIP Gresik baru memiliki 9 kursi, sehingga kurang 1 kursi untuk bisa mengusung paslon. Karena itu, PDIP Gresik wajib koalisi dengan parpol lain. (hud/van)
Baca Juga: Hari Pertama Jabat Wabup Gresik, Alif Tinjau Sekolah Rusak di Kedamean
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News