GRESIK,BANGSAONLINE.com - Langkah bakal calon Bupati (bacabup) Gresik M Syahrul Munir untuk mencari pendamping sebagai wakilnya di Pilkada Gresik 2024 sepertinya belum menemukan kepastian.
Hal tersebut diketahui usai Syahrul bersama Ketua DPC PPP Kabupaten Gresik, Khoirul Huda, Ketua DPC PKB Gresik Much Abdul Qodir beserta jajaran sowan ke pengasuh Ponpes Mambaus Sholohin, KH Masbuhin Faqih.
Baca Juga: Tim Pemenangan Paslon Yani-Alif Siapkan Kuasa Hukum Hadapi Gugatan Pilkada Gresik di MK
Selain agenda silaturahmi dan meminta doa restu untuk running di Pilkada Gresik, mereka juga 'melamar' putra Kiai Masbuhin, Gus Ainun Naim untuk menjadi bakal calon wakil bupati (bacawabup) mendampingi Syahrul.
Namun, KH Masbuhin Faqih belum merestui permintaan agar putranya bisa mendampingi Syahrul sebagai bacawabup.
"Beliau mboten ngizini putra beliau (KH Masbuhin Faqih tidak mengizinkan putranya)," ucap Huda saat dikonfirnasi BANGSAONLINE, Selasa (23/7/2024).
Baca Juga: Tim Pendukung Kotak Kosong Sudah Siapkan Bukti Jelang Sidang Gugatan di MK
Meski tak mengizinkan putranya dipinang jadi bacawabup, Kiai Masbuhin kata Huda, mendoakan kepada Syahrul menjadi seorang pemimpin yang adil.
"Mas Syahrul didoakan jadi pemimpin yang adil," terangnya.
Sebelumnya, Huda pada saat penyerahan surat tugas dari DPP PPP untuk Bacabup Syahrul mengusulkan bakal calon wakil bupati (Bacawabup) Gus Ainun Naim, putra pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Mambaus Sholihin KH Masbuhin Faqih untuk mendampingi Syahrul maju pada Pilkada Gresik 2024.
Baca Juga: Ketua KPU Gresik Beberkan Regulasi dari MK soal Gugatan Pilkada 2024
"Mengingat Mas Syahrul belum memiliki calon wakil, saya mengusulkan Gus Ainun Naim putra KH Masbuhin Faqih. Namun saya belum menyampaikan hal ini ke Gus Ainun," ucap Huda.
Disampaikannya, Gresik merupakan kota santri yang sangat kental dengan masyarakat Gresik yang agamis.
Sementara Gus Ainun adalah putra kiai besar yang memiliki santri dan alumni puluhan ribu.
Baca Juga: 27 Kader PDIP Dipecat, Nama Bagus dan Medy Tak Termasuk
Selain itu, Gus Ainun juga merupakan menantu dari Pengasuh Ponpes Langitan Tuban, KH Ubaidillah Faqih.
"Saya kira jika pasangan Syahrul-Gus Ainun terwujud dan terbukti bisa maju pada Pilkada Gresik 2024 akan dahsyat," pungkas Huda.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Gresik Much Abdul Qodir membenarkan saat dirinya mengantar Bacabup Syahrul sowan ke Kiai Masbuhin banyak mendapatkan wejangan.
Baca Juga: Pasca-Pilkada 2024, PDIP Gresik Solidkan Barisan dengan Konsolidasi Politik
"Alhamdulillah mendapat banyak pesan dari KH Masbuhin Faqih," ucapnya.
Disampaikannya, Kiai Masbuhin berpesan kepada Syahrul kalau menjadi bupati, harus bisa adil dan amanah.
"Beliau minta agar Mas Syahrul harus adil dan amanah. Serta tidak untuk menumpuk harta dari kekuasaan yang diraih," ungkapnya.
Baca Juga: Kuasa Hukum Pendukung Kotak Kosong Pilkada Gresik Sebut Sidang Gugatan di MK Bakal Digelar Januari
Dalam kesempatan itu, KH Masbuhin Faqih juga bercerita tentang perjuangan mantan Bupati Gresik dua periode, KH Robbach Ma’sum (almarhum) dalam membangun desa dan menata kota. Dampaknya, sangat dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Gresik hingga saat ini.
“Juga sempat disinggung soal Yai Robbach Ma’sum. Memang, di awal reformasi dua kutub kekuatan antara Yai Robbach Ma’sum dan Yai Buhin sangat luar biasa,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, tambah Qodir,, Syahrul juga mendapat wejangan dari KH Agus Muhammad Ma’ruf Masbuhin Faqih (Gus Muh), putra dari KH Masbuhin Faqih.
Baca Juga: Direktur YLBH FT Sebut Gugatan Pilkada Gresik ke MK Bagaikan Pungguk Merindukan Bulan
Ia berpesan Syahrul Munir ketika terpilih menjadi Bupati Gresik harus memprioritaskan pelayan dasar kepada masyarakat yang telah memberikan amanah.
"Prioritaskan bidang pendidikan hingga infrastruktur jalan yang rusak,”imbuh Qodir menirukan wejangan Gus Muh. (hud/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News