NGAWI, BANGSAONLINE.com - Sejak hari Kamis (16/7/2020) kemarin, Simpang Empat Kartonyono menjadi pilot project pemberlakuan starting grid physical distancing. Mulai hari Jumat (17/7/2020) ini, starting grid physical distancing ini juga akan dilakukan di seluruh persimpangan yang berada di wilayah Kabupaten Ngawi.
"Ini merupakan salah satu upaya dari Kabupaten Ngawi dalam menerapkan New Normal dengan mengedepankan protokol kesehatan," ujar Rahmad Didik P., Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (17/7/2020).
Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Tim Gabungan Kerja Bakti di Rumah Warga Terdampak Longsor
Ia berharap masyarakat bisa membiasakan diri untuk selalu menjaga jarak, sehingga bisa memutus mata rantai Covid-19.
"Selain masih selalu menjaga kebersihan dan memakai masker, para pengendara kendaraan roda dua wajib menjaga jarak sewaktu melintasi persimpangan yang ada traffic light-nya. Dengan tetap menjaga jarak secara rapi, para pengendara kendaraan roda dua dapat mengantisipasi penularan Covid-19," jelasnya.
Menurut orang nomor satu di Dinas Perhubungan Kabupaten Ngawi tersebut, ke depannya bagi pengendara yang melanggar akan dikenakan sanksi sesuai perda yang berlaku.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
"Nantinya bagi yang melanggar akan ditindak dengan sanksi sesuai perda yang berlaku," pungkasnya. (nal/ros/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News