KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Suar (Suara Nurani) Indonesia adalah NGO (Non Governmnet Organization) yang sudah lama bergerak dalam bidang kemanusiaan, terutama bagi kelompok yang selama ini terpinggirkan, seperti PSK yang berada di lokalisasi sebelum lokalisasi ditutup.
Selain itu, juga ada kelompok disabilitas yang selalu didampingi. Suar Indonesia juga terlibat di bidang lingkungan hidup. Relawan Suar Indonesia bersama relawan lain, sering terlibat kegiatan tanam pohon, juga bersih-bersih sampah terutama di sungai.
Baca Juga: 5 Alasan ini Membuat Orang Menolak Dikasihani
"Tidak ada perempuan yang bercita-cita menjadi pekerja seks. Atau, tidak ada satu pun anak yang ingin dilahirkan dari seorang pekerja seks. Mereka itu adalah orang-orang yang selalu dicibir oleh masyarakat. Di situlah Suar hadir untuk mendampingi mereka," ujar Direktur Suar Indonesia, Sanusi, saat menggelar dialog dengan RGR (Relawan Gotong Royong) di Markas Suar, Jumat (24/7/2020) kemarin.
Menurut Sanusi, Suara Nurani “Suar” itu adalah perkumpulan individu-individu dari berbagai profesi dari lapisan masyarakat yang peduli terhadap persoalan-persoalan di masyarakat pada isu bidang kesehatan reproduksi IMS, HIV, dan AIDS serta narkoba, perempuan dan anak. Dalam melakukan kegiatannya, perkumpulan Suara Nurani “Suar” selalu menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama.
"Sebagai lembaga 'nonprofit' yang memberikan pelayanan masyarakat terhadap persoalan kespro, IMS, HIV dan AIDS, narkoba, perempuan dan anak dengan pendekatan gender kepada kelompok perilaku berisiko, pasangan dari perempuan terisiko dan anak," tambah Sanusi.
Baca Juga: Jelang Sahur, Kapolres Ngawi Bagikan Sembako Ke Masyarakat
Sementara itu, RGR adalah kelompok relawan yang selama ini peduli di bidang sosial dan kemanusiaan. RGR selama ini, selalu menyisir tempat-tempat di mana ada orang yang membutuhkan pertolongan, meski itu hanya sekedar untuk makan. RGR selama ini berkutat di jalur sosial dan kemanusiaan. Anggota RGR datang dari berbagai latar belakang, tapi mempunyai misi yang sama, yakni kemanusiaan.
Irma Yulianti, Koordinator RGR mengaku senang bisa saling berbagi dan saling menguatkan dengan Suar Indonesia yang sudah sejak lama eksis di bidang sosial dan kemasyarakatan.
"RGR ini, belum lama lahir. Makanya, kami perlu bimbingan dari Suar Indonesia. Semoga RGR dan Suar Indonesia, bisa saling mengisi dan saling menguatkan," ujar Irma. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News