Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin Support KemenPUPR Kelola Pembagunan Sarpras Pondok Pesantren

Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin Support KemenPUPR Kelola Pembagunan Sarpras Pondok Pesantren H. Syafiuddin, Anggota Komisi V DPR RI saat berdialog dengan masyarakat di Pondok Nurul Sadily Tanah Merah, Bangkalan, Jumat (25/7) untuk menjaring aspirasi masyarakat.

BANGKALAN, BANGSAONELINE.com - H. Syafiuddin, anggota Komisi V DPR RI meminta Kementerian PUPR segera merealisasikan pembangunan sarana prasarana di lembaga pendidikan Pondok Pesantren, khususnya untuk perbaikan seperti tempat wudhu, MCK, dan cuci tangan.

Sebagai mitra kerja Kementerian PUPR, Syafiuddin menyatakan selalu men-support dan mendorong pembangunan untuk Pondok Pesantren. Khusunya untuk persiapan menyambut new normal. Pernyataan itu dia sampaikan pada para ulama, tokoh agama saat reses di Pondok Pesantren Nurus Sadily di Kecamatan Tanah Merah Bangkalan, Jumat (24/7/2020).

Baca Juga: Pembangunan Bandara Dhoho Kediri dan Jalan Tol, Menteri PUPR Beri Apresiasi PT Gudang Garam

Bahkan, ia juga mendorong pembangunan sarana prasarana lainnya seperti sanitasi pesantren dan ruang pondok. Hal itu juga dilakukan sebagai dukungan penerapan normal baru di lingkungan pondok pesantren.

"Akan kita dorong progran tersebut agar terealisasi. KemenPUPR akan kita support untuk lembaga pondok pesantren, sesuai tupoksi sebagai anggota Komisi V DPR RI," ujar Syafiuddin.

Ditegaskan Syaifuddin, di kondisi new normal pandemi Covid-19, pemerintah harus melaksanakan pembangunan di lingkungan pondok pesantre nsecara berkelanjutan. Hal itu karena keterbatasan sarana dan prasarana di pondok pesntren. Sehingga tidak ada kluster baru di lingkungan pesantren.

Baca Juga: Syafiuddin Ajak Kader PKB Berjuang Menangkan Pilkada Serentak 2024

"Lembaga pesantren berbasis masyarakat, sedangkan sumber pendanan utama pesantren berasal dari masyarakat. Landasan hukumnya sudah ada sesuai Perpres nomor 18 tahun 2019. Ke depan, Kementerian PUPR tidak hanya berhenti di MCK, tempat wudhu, dan wastafel, tapi untuk sarana dan prasarana (sarpras) lainnya harus menjadi atensi khusus, apalagi Perpresnya sudah jelas," ujar Abah Syafi, sapaan akrab Syafiuddin.

"Seperti halnya bantuan peningkatan sarana dan prasarana pesantren irigasi pesantren, pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK), maupun penambahan lokal, merupakan bidang garapan Kementerian PUPR. Kementerian PUPR memiliki kemampuan dan skill untuk membangun Sarpras," pungkasnya. (ida/uzi/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO