KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Imbauan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Komisariat Kota Batu Cabang Malang Raya terkait donor plasma darah, ternyata tidak mendapat respons pasien confirm Covid-19 Kota Batu. Terbukti, hingga saat ini belum ada satu pun yang mendonorkan plasma darahnya melalui PMI Kota Batu.
"Belum, Mas. Hingga saat ini belum ada yang mendonorkan plasma darahnya. IDI hanya memfasilitasi dan sebatas memberikan imbauan yang kemudian diteruskan oleh teman-teman sejawat yang ada di desa," ujar dr. Susana Indahwati, Ketua IDI Komisariat Kota Batu Cabang Malang kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (26/7/2020).
Baca Juga: Gelar Sosialisasi Pemungutan, Hitung dan Rekapitulasi Suara, Ini Harapan KPU Kota Batu
Menurut dr. Susana, pihaknya tidak bisa memaksa agar para pasien sembuh yang saat ini berjumlah 130 orang mendonorkan plasma darahnya. IDI Komisariat Kota Batu menyerahkan sepenuhnya kepada warga yang confirm.
"Tidak ada paksaan untuk mendonorkan plasma darah. Terserah warga yang confirm sembuh. Ini kami lakukan untuk menghindari anggapan bahwa kami terkesan memanfaatkan mereka," terangnya.
Lebih lanjut, dr. Susana mengungkapkan bahwa donor plasma darah ini berpulang pada hati nurani warga yang confirm sembuh. Pasalnya, keberadaan plasma darah ini sangat membantu kesembuhan warga yang belum sembuh.
Baca Juga: Beberkan Manfaat Car Free Day, Pj Wali Kota Batu Borong Dagangan UMKM untuk Panti Asuhan
Seperti diketahui, sejak pemulangan puluhan warga confirm yang sudah sembuh dari Shelter Hotel Mutiara Baru beberapa waktu lalu, IDI Komisariat Kota Batu telah memberikan imbauan, termasuk melalui media sosial agar warga yang confirm sembuh mau mendonorkan plasma darahnya. (asa/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News