Masa Penutupan Pasar Sutojayan Diperpanjang, Usai Tiga Pedagang Positif Covid-19

Masa Penutupan Pasar Sutojayan Diperpanjang, Usai Tiga Pedagang Positif Covid-19 Petugas lakukan penyemprotan disinfektan di area pasar Sutojayan.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Penutupan Pasar Sutojayan, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar diperpanjang hingga tiga hari. Awalnya, Pasar Sutojayan ditutup selama 2 hari terhitung sejak 25-26 Juli 2020, usai ada tiga pedagang yang positif terpapar Covid-19.

Namun masa penutupan pasar kemudian diperpanjang hingga Senin 27 Juli untuk dilakukan sterilisasi dan penyemprotan desinfektan di seluruh area pasar.

Baca Juga: Blusukan Cek Harga di Pasar Blitar, Khofifah Puji Kualitas Sayur Premium di Pasar Tradisional

"Iya, jadi yang awalnya ditutup dua hari, kami perpanjang jadi tiga hari. Jadi pasar Sutojayan baru akan buka kembali besok tanggal 28 Juli," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar Tavip Wiyono, Senin (27/7/2020).

Dia menjelaskan, penutupan diperpanjang untuk memberi waktu agar pasar tradisional tersebut benar-benar siap untuk dibuka. Selama ditutup, Disperindag bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan petugas pasar melakukan penyemprotan desinfektan serta menyiapkan dan memperbanyak sarana protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan.

"Penyemprotan disinfektan dilakukan terus menerus. Sehari dua kali selama ditutup. Jadi harapan kami nanti begitu buka, semua sudah siap dan tidak ada lagi penularan Covid-19 di Pasar Sutojayan," terangnya.

Baca Juga: Siapkan Anggaran Rp3 Miliar, Pemkab Blitar Hidupkan Kembali Pasar Tradisional Nglegok

Dia menegaskan, dengan adanya kasus Covid-19 di lingkungan pasar tradisional, pihaknya kini akan semakin mempertegas peraturan protokol kesehatan. Pembeli yang tidak memakai masker dilarang masuk ke area pasar. Begitu pula sebaliknya, pedagang yang bandel tidak pakai masker dilarang untuk berjualan.

"Kita harus tegas, kalau kita dikatakan cerewet ya memang harus seperti itu. Saya juga mengimbau kepada masyarakat pasar untuk terus saling mengingatkan agar menjalankan protokol kesehatan," paparnya.

Sementara juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti mengatakan, pihaknya akan melakukan rapid test kepada seluruh pedagang pasar Sutojayan. "Kita akan lakukan rapid test, begitu ada yang reaktif langsung kami test swab," pungkas Krisna. (ina/dur)

Baca Juga: Vaksinasi Booster Covid-19 Dosis Kedua, Dinkes Kabupaten Blitar Sasar Masyarakat Umum

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO