LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bertempat di Halaman Universitas Islam Lamongan (Unisla), Rektor Unisla, Bambang Eko Mulyono resmi memberangkatkan 1.114 mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN DR), Senin (27/7/2020). Dari jumlah itu, sebanyak 988 KKN di Kabupaten Lamongan, sementara sisanya di luar Kabupaten Lamongan.
Pelepasan KKN DR ini dilakukan secara simbolis, dan disiarkan secara langsung oleh Litbang Pemas Unisla via YouTube.
Baca Juga: Ketua Partai Ummat Jatim: Potensi Anak Bangsa Terpendam karena Kalah dengan Orang Dalam
Menurut Bambang Eko Mulyono, KKN DR atau KKN From Home dilakukan untuk menyesuaikan dengan protokol kesehatan pandemi Covid-19. Mahasiswa yang diterjunkan ke desa, tidak harus berkelompok dan berbaur dengan masyarakat seperti biasanya. Tetapi, mahasiswa melakukan KKN Dari Rumah sehingga kali ini disebut KKN DR.
"KKN tahun ini beda dengan sebelumnya. Karena terjadinya pandemi Covid-19 tidak boleh ada kerumunan, harus menerapkan social distancing. Maka yang dilakukan konsepnya adalah KKN Dari Rumah atau KKN From Home," ujar Rektor Unisla, Bambang Eko Mulyono, Senin (27/7/2020).
Dijelaskannya, 1.114 mahasiswa itu disebar di 27 kecamatan untuk terjun di 474 desa. Mereka akan bersinergi dengan kepentingan desa tempat tinggalnya masing-masing, sehingga bisa dilakukan dari rumah.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Unirow Tuban Turun ke Desa Jalani KKN
Dia menerangkan, program utamanya adalah membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Diharapkan mahasiswa yang melakukan KKN Dari Rumah, bisa membantu pemerintah melalui desa/kelurahan dan kecamatan masing-masing untuk melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan Covid-19.
"Caranya, selama menjalankan programnya adalah membantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19 dan mahasiswa harus melakukan identifikasi desa/kelurahan kecamatan masing-masing, kemudian mengangkat potensinya dan akan dijadikan satu buku," pungkasnya. (lmg-1/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News