SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Penyakit bangsa yaitu KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) disinggung oleh Ir. Sardjono Budi Santoso, Caleg DPR RI dari Partai Ummat, dapil 1 Surabaya-Sidoarjo saat menyapa warga di Jl. Maspati, Kec Bubutan, Surabaya.
Sardjono prihatin, akibat praktik KKN sehingga memendam bakat anak-anak bangsa. Ia menyebut contoh oknum yang mempunyai kenalan orang dalam, bisa masuk di sekolah favorit dengan mudah.
Baca Juga: Sosialisasi Lesehan, Caleg Partai Ummat Sedekah Makan dan Pelatihan Skill Gratis untuk Warga
“Padahal, jika mengikuti seleksi belum tentu lulus, sedangkan anak-anak yang benar-benar berprestasi kalah dengan anaknya orang dalam,” ucap Sardjono kepada warga.
Ia berharap segera ada perubahan. “Karena ordal itu lebih sakti dibanding orang yang lebih layak menduduki posisi itu,” tegas Sardjono, Jumat (22/12/2023).
Selain KKN, Sardjono juga menyinggung soal money politics. Ia menegaskan bahwa money politis haram dilakukan.
Baca Juga: Banyak Anak Surabaya Keliaran di Jalan, Caleg Partai Ummat: Pendidikan Harus Jangkau MBR
Saat BANGSAONLINE.com minta tanggapan jika misalnya menemukan praktik money politics dari partai lain? Ketua DPW Partai Ummat Jatim itu menjawab, seharusnya hal tersebut tidak diperbolehkan.
“Tapi masyarakat sekarang lebih cerdas, mereka merasakan betapa saat ini semua susah, kalau pengen perubahan hanya dengan uang segini, mungkin uangnya diterima, tapi belum tentu coblos dia,” paparnya.
Soal strategi kampanyenya, Sardjono mengaku akan terus door to door. “Dari tingkat RT, RW, juga kerja sama dengan ormas-ormas baik Muhammadiyah atau ormas lain kita terus keliling untuk memanfaatkan waktu yang masih ada,” pungkasnya. (msn)
Baca Juga: Berharap Siswa Miliki Keahlian Bidang Kerja, Caleg Partai Ummat Berikan Sertifikasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News