Ilustrasi. (by freepik).
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya 15 Staf Keuangan Setwan DPRD Kota Batu terpaksa diliburkan, menyusul meninggalnya MY, Kabag Keuangan, dan HS, Staf Bagian Keuangan yang dinyatakan positif Covid-19.
"Ya, benar. Terpaksa seluruh staf keuangan saya perintahkan bekerja di rumah setelah diketahui salah satu staf yang meninggal hasil swab-nya positif," ujar Asmadi, Ketua DPRD Kota Batu saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Senin (27/7/2020) sore.
HS merupakan salah satu Staf Bagian Keuangan DPRD Kota Batu yang meninggal pada Minggu (26/7/2020) kemarin. Sebelumnya, MY, Kabag Keuangan Sekwan setempat juga meninggal, namun hasil swab-nya belum keluar.
"Hasil swab-nya baru satu yang keluar, yakni HS dan dinyatakan positif Covid-19, sementara yang satunya MY masih belum keluar," ujar Asmadi.
Seperti diketahui, MY, Kabag Keuangan Setwan DPRD Kota Batu meninggal di RS Muhammadiyah pada 22 Juli 2020. Menyusul, HS meninggal pada 26 Juli 2020 atau hanya berselang 5 hari.
Diungkapkan, HS sebelumnya telah memiliki riwayat diabetes. Ia sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari sebelum meninggal pada 26 Juli 2020.
Dia menerangkan, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan DPRD Kota Batu, sebanyak 70 Staf DPRD Kota Batu pada Senin (27/7/2020) telah dilakukan rapid test dengan hasil negatif.
"Alhamdulillah, hasil rapid test untuk seluruh staf terdeteksi negatif. Nanti tinggal giliran Staf Bagian Keuangan Setwan yang saat ini masih kami perintahkan isolasi mandiri di rumah," terangnya.
Sementara itu, M. Chori, Jubir Gugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu mengungkapkan, hingga saat ini tercatat sudah 9 ASN di lingkungan Pemkot Batu yang positif Covid-19. Mereka tersebar di DPRD, DP3A2KB, Diskominfo, Perpustakaan, Kesra, Kesbang, dan Bagian Umum. (asa/zar)
