Makam ​Sunan Bonang Dibuka: Maksimal 25 Menit, Peziarah Tak Pakai Masker Dilarang Masuk

Makam ​Sunan Bonang Dibuka: Maksimal 25 Menit, Peziarah Tak Pakai Masker Dilarang Masuk Para peziarah saat berdoa di Makam Sunan Bonang.

Makam Dibuka Kembali, Peziarah Tak Pakai Masker Bakal Disuruh Balik Kanan

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Wisata religi Makam Tuban secara resmi dibuka kembali oleh Bupati Tuban H Fathul Huda pada Senin (27/7).

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

Meski sudah dibuka, namun peziarah diminta menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Bahkan, jika tidak memakai masker, maka peziarah dari mana pun harus kembali.

"Kalau tidak mematuhi protokol kesehatan Kita suruh balik, termasuk tidak menggunakan masker," ujar Plt, Ketua Yayasan Mabarrot Tuban, KH Sutrisno Rahmat saat diwawancari di lokasi makam.

Ia mengimbau umat Muslim yang hendak berziarah dan membawa rombongan agar mendaftarkan diri secara online. Jika rombongan tidak bisa online, nantinya pengurus tetap menyediakan formulir. Tujuannya, agar pengurus atau pemkab dapat mendeteksi asal usul peziarah yang masuk ke makam.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

"Ini ketentuan yang harus dipatuhi oleh peziarah," paparnya.

Ketentuan lain menurut Sutrisno, peziarah hanya diperbolehkan di area makam paling lama 25 menit. Kemudian, maksimal membawa 60 jamaah, dan berjarak 1 meter setiap jamaah.

Selain itu, peziarah wajib dilakukan pengecekan suhu dan cuci tangan sebelum masuk area makam setiap. Nantinya perilaku tersebut akan diarahkan oleh petugas dan pengurus.

Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm

"Mulai pembukaan ini kami sudah menyiapkan 30 petugas. Selama bertugas mereka akan menggunakan masker dan face shield," terangnya.

Sementara itu, Bupati Tuban H Fathul Huda berharap, uji coba pembukaan wisata religi dapat berjalan lancar. Ia berpesan kepada pengurus agar tidak sampai ada pasien Covid-19 yang berasal dari klaster wisata. Oleh sebab itu, petugas jaga diwajibkan bertindak tegas bagi peziarah yang abai terhadap protokol kesehatan.

"Semoga pembukaan Wisata Religi ini dapat berjalan dengan lancar," harap Bupati Fathul Huda setelah meresmikan pembukaan Wisata Religi Tuban. (gun/ian) 

Baca Juga: Lewat Restorative Justice, Kejari Tuban Selesaikan Kasus Penganiayaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO