PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Berdasarkan data per 28 Juli 2020, dari 229 pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, 30 di antaranya merupakan tenaga kesehatan (nakes).
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr. Syaiful Hidayat. Menurutnya, nakes yang terpapar virus corona tersebut, terdiri dari dokter, bidan, perawat rumah sakit, dan tenaga apoteker rumah sakit.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
"Dokter yang terpapar virus corona sebanyak 10 orang, sementara sisanya terdiri dari bidan, perawat rumah sakit, dan tenaga apoteker rumah sakit," jelas dr. Syaiful Hidayat, Selasa (28/7/2020).
Dokter yang akrab disapa Yayak ini juga mengungkapkan, para tenaga kesehatan itu terpapar bukan karena menangani pasien Covid-19, melainkan terpapar saat membuka praktik layanan kesehatan di rumahnya.
"Itu berdasarkan pengamatan saya, mereka terpapar saat melayani pasien ketika buka praktik di rumahnya," ungkapnya.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Menurutnya, para tenaga kesehatan yang terpapar virus corona ini bukan petugas khusus yang menangani pasien Covid-19, melainkan tenaga kesehatan yang biasa menangani penyakit umum.
Dia menerangkan, sampai saat ini dari 30 tenaga kesehatan yang dinyatakan positif virus corona tersebut, sudah ada 15 orang yang dinyatakan sembuh. Sementara 15 pasien sisanya, masih dilakukan perawatan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Ada juga yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Pamekasan.
"Karena mobilitas masyarakat yang saat ini mulai bebas, sehingga virus corona bisa menjangkit siapa pun. Jadi kalau kita keluar rumah perlu mawas diri dan usahakan selalu pakai masker," tegasnya. (yen/zar)
Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News