SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial (Setda) Provinsi Jawa Timur, Dr. Hudiyono, M.Si, secara simbolis menyerahkan hasil penyembelihan hewan kurban dari Presiden RI dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada masyarakat melalui RT-RT yang sudah didata. Pembagian daging kurban ini memprioritaskan para disabilitas. Jatah daging kurban untuk mereka dikirim lewat ojek online (ojol).
"Karena yang dibantu oleh Pemerintah Provinsi ini juga ada yang tidak mampu untuk datang ke sini. Yakni disabilitas. Jadi kami siapin untuk kita kirim (lewat ojol). Sedangkan untuk warga sekitar Islamic Center kita salurkan melalui RT-RT nya," kata Hudiyono kepada BANGSAONLINE.com di Islamic Center Surabaya, Jumat (31/7/2020).
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
(Dr. Hudiyono, M.Si (kiri), mengecek paket daging kurban didampingi Muhibbin (Kabag). foto. Nanang Fachrurrozi/ BANGSAONLINE.com)
Menurut Hudiyono, hewan kurban dari Presiden RI Joko Widodo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, dan Sekretaris Daerah Heru Tjahjono, disembelih dan diterimakan di Masjid Al Akbar. Namun penyembelihan hewan kurban milik Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah di Islamic Center.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Pengadaan sapinya, kita melibatkan pihak profesional, yakni dari Dinas Peternakan, termasuk dokternya. Pembeliannya pun kita di tiga tempat, dengan kriteria sesuai spek yang sudah melewati uji kesehatan (protokol kesehatan)," terang Hudiyono.
Penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Akbar berjumlah 12 ekor sapi. Namun 6 ekor sapi disembelih di Islamic Center. "Sedangkan hewan kurban dari kepala-kepala dinas, kurang lebih 26 ekor sapi," tambahnya.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Dr. Hudiyono, M.Si (tengah berkacamata) bersama para ojek online yang siap mengantar daging kurban kepada para disabilitas. foto: Nanang Fachrurrozi/ BANGSAONLINE.com)
Masih menurut Hudiyono, sapi kurban yang diberikan Presiden Jokowi ke Masjid Al Akbar memiliki berat 1.040 kg atau 1,04 ton.
Menurut dia, selain sapi kurban dari presiden, juga ada sapi kurban dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Sapi milik Gubernur memiliki jenis yang sama dengan sapi dari Presiden, yakni peranakan ongole (PO). Tetapi beratnya berbeda.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
“Sapi dari Bu Gubernur beratnya 1.010 kg, jenisnya sama PO. Punya Pak Wagub (Emil Dardak) juga sama jenis PO. Punya Pak Wagub beratnya 945 kg, dan milik pak Sekda beratnya 846 kg,” tuturnya.
Hudiyono juga menegaskan, meski kini masa pandemi Covid-19, namun jumlah penyembelihan hewan kurban justru meningkat dibanding tahun kemarin. Menurut Hudiyono, daging kurban yang didistribusikan di Islamic Center saja mencapai 4,5 ton lebih. (nf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News