TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Musyawarah Daerah ke-X DPD Partai Golkar Trenggalek menetapkan Arik Sriwahyuni sebagai Ketua DPD periode 2020-2025. Arik terpilih secara aklamasi dalam Musda yang digelar di kantor DPD Golkar Trenggalek, Sabtu (1/8).
Dalam sambutannya usai terpilih, Arik berjanji dirinya akan mundur jika dalam masa kepemimpinannya jumlah kursi legislatif Partai Golkar Trenggalek mengalami penurunan.
Baca Juga: Pilkada Trenggalek, Golkar Berikan Rekom pada Pasangan Ipin-Syah
"Bila di 2024 kursi Partai Golkar menurun, maka saya siap mundur sebagai ketua DPD Partai Golkar," tegas Arik dalam sambutannya usai dikukuhkan sebagai ketua DPD Partai Golkar Trenggalek di aula kantor Sekretariat DPD Partai Golkar Trenggalek, jalan Brigjen Soetran Trenggalek.
Kepada awak media, Arik menjelaskan alasannya bersedia mundur apabila kursi Golkar di parlemen jeblok di pileg 2024. Menurutnya, hal ini sesuai dengan pernyataan yang telah disampaikan oleh H. Sarmuji, ketika terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur.
"Begitu pula dengan saya, misalkan nanti di Trenggalek kursi calegnya di 2024 itu turun, saya di periode yang kedua juga tidak akan mencalonkan diri menjadi ketua DPD partai Golkar," janjinya.
Baca Juga: Diusung 7 Parpol, Paslon Arifin-Syah Daftar ke KPU Naik Becak
Untuk Pemilu 2024 sendiri, Arik menargetkan Partai Golkar minimal bisa meraup 7 kursi di Trenggalek. Sehingga Partai Golkar Trenggalek bisa memberangkat calon kepala daerah sendiri di Pilkada 2025.
Arik menambahkan, dalam Musda ke X kali ini, dia awalnya mendapat dukungan 12 PK (Pengurus Kecamatan). Namun dalam perjalanan, sebanyak 14 PK akhirnya kompak mendukungnya. Arik menggantikan Ketua DPD Partai Golkar Trenggalek sebelumnya, Wakidi, yang tak lain adalah ayahnya sendiri.
Sekadar diketahui dalam Pileg 2019, DPD Golkar Trenggalek mendapatkan 6 kursi. Sementara Arik Sriwahyuni saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Trenggalek. (man/rev)
Baca Juga: Golkar Dukung Arifin-Syah Bukan Karena Sakit Hati dengan PKB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News