Kerahkan 25 Ribu Karakterdes, Golkar Gresik Siap Menangkan Pasangan Niat

Kerahkan 25 Ribu Karakterdes, Golkar Gresik Siap Menangkan Pasangan Niat Ketua DPD Golkar Ahmad Nurhamim dan kader Golkar saat deklarasi dukungan pasangan Niat di Pilbup Gresik 2020. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pengurus dan kader Golkar Gresik menggelar silaturahim dan deklarasi dukungan terhadap pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah (Niat) di kantor DPD setempat, Jalan Panglima Sudirman, Gresik, Minggu (2/8).

Deklarasi dihadiri langsung pasangan Niat, Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim, Sekretaris Atek Riduan, Bendahara Erry Sucahyo, Wakil Ketua Andi Fajar Yulianto, Khamim, anggota Fraksi Golkar DPRD Gresik, serta ratusan pengurus dan kader.

Baca Juga: Musda Golkar Gresik, Sarmuji: Tunggu Juklak dari DPP

Atek Riduan yang memimpin deklarasi juga menggaungkan yel-yel "Siapa Kita? Kita Golkar, Siapa Kita? Kita Menang".

Anha, sapaan akrab Ahmad Nurhamin, menyatakan deklarasi ini menandakan bahwa proses politik di Golkar untuk mengusung pasangan Niat sudah selesai. "DPP sudah menjatuhkan pilihan melalui rekomendasi (rekom) kepada pasangan Niat," ujar Anha berapi-api di hadapan pasangan Niat dan kader.

"Kalau sebelumnya masih ada dinamika antara iya dan tidak mengusung Niat, itu wajar terjadi dinamisasi. Namun sekarang sudah klir," imbuhnya.

Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen

Dikatakan Anha, Golkar Gresik siap menggerakkan 25 ribu karakterdes (kader penggerak teritorial desa) yang ada di 365 desa dan kelurahan untuk memenangkan pasangan Niat. "Kalau satu kader merekrut 6 orang misalnya, sudah dipastikan 150 ribu massa pendukung. Jadi, saat ini posisi karakterdes sudah siap grak bergerak memenangkan Niat," terangnya.

Menurut Anha, loyalitas dan soliditas kader Golkar tak bisa diragukan lagi. Ia mencontohkan saat Ketua Umum Golkar Setya Novanto (Setnov) tersandung kasus hukum di KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menjelang Pileg 2019.

"Saat itu masyarakat memprediksi Golkar akan jatuh. Namun, faktanya tak terbukti. Dengan soliditas, Golkar pada Pileg 2019 masih menempati peringkat kedua Nasional," ungkapnya.

Baca Juga: HUT ke-60, Ribuan Massa Golkar Gresik Ikuti Senam Massal Nasional Pecahkan Rekor Muri

Selain itu, juga pada Pilkada Gresik 2005. Golkar hanya berkoalisi dengan parpol kecil mengusung duet Sambari Halim Radianto - Moh. Nasih. "Calon Golkar kalah dengan calon PKB 22 kursi dan partai koalisi yang mengusung duet KH. Robbach Ma'sum dan Sastro Soewito hanya selisih 5 persen. Hal serupa juga terjadi pada Pilkada 2010. Ini menunjukkan bahwa Golkar sangat siap dalam menghadapi kontestasi baik pilkada, pilpres, maupun pileg," terangnya.

"Fakta tersebut, menunjukkan kalau Partai Golkar sudah sangat teruji. Kalau Gus Yani tak percaya, silakan dibuktikan," katanya.

Pada kesempatan itu, Anha juga menegaskan bahwa Golkar mengusung pasangan Niat tanpa mahar. "Sikap Golkar memberikan kepercayaan terhadap Niat agar bertanggung jawab pada 5 tahun ke depan untuk mewujudkan Gresik yang humanis, yang kemudian diklopkan dengan jargon pasangan Niat Menuju Perubahan Gresik Baru. Insya Allah, Niat akan memenangi ," pungkasnya.

Baca Juga: HUT ke-60 Golkar, Fajar: Saya Siap Tarung dengan Asroin, Wongso, dan Anis untuk Jabat Ketua

Sementara Gus Yani dalam sambutannya menceritakan bahwa dirinya mengaku sempat terkejut saat dipanggil DPP untuk ambil mengambil rekom. "Saat itu saya ditanya Ketum Golkar sudah transaksi apa? Ya saya jawab belum ada," ungkap Gus Yani.

Ia membenarkan tak memberikan mahar sepeser pun untuk mendapatkan rekom Golkar. "Makanya, saya malu bagaimana cara balas budinya ini. Saya sekarang kalau pakai baju Golkar gampang. Yang penting menang dulu. Sebab, amanah ini besar, saya harus tanggung jawab," sambungnya.

"Kami berharap keluarga besar ini bisa bersinergi terus. Sehingga, bisa menang di ," pungkasnya.

Baca Juga: Musda Golkar Gresik, Asroin Siap Running Jadi Ketua

Sementara Aminatun Habibah menyatakan siap berjuang untuk Kabupaten Gresik kalau ditakdirkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati hasil . "Gresik sekarang masih ada yang gelap-gelap, mudahan-mudahan nanti bisa terang benderang setelah pasangan Niat terpilih pada ," pungkasnya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO