PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Pembangunan proyek Pasar Legi dengan biaya Rp 180 miliar dari APBN dijadwalkan rampung pada akhir Desember 2020. Hal ini disampaikan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni bersama Komisi V DPR RI, Hj. Sri Wahyuni saat acara "munggah molo" atau pemasangan kuda kuda atap Pasar Legi secara simbolis, Rabu (5/8/2020).
Dalam keterangannya, Ipong mengatakan, bahwa pembangunan Pasar Legi ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah bersama pemeritah pusat. Sebab, pasca kebakaran yang melanda beberapa tahun silam, Pasar Legi sempat mangkrak dan tidak berfungsi.
Baca Juga: Tingkatkan Kepesertaan JKN, BPJS Kesehatan Gelar Kegiatan di Ponorogo
Hingga pada akhirnya pemerintah daerah dibantu Komisi V DPR RI Hj. Sri Wahyuni mengajukan usulan ke Presiden dan ke Kementerian Perdagangan serta Kementerian PUPR untuk pembangunan Pasar Legi.
“Dan alhamdulillah pemerintah pusat mengalokasikan anggaran melalui APBN senilai Rp 180 M dan dari APBD sekitar 4 persen senilai 10 M yang nantinya untuk genset dan pendingin. Sehingga para pedagang yang perlu ruangan pendingin agar bisa dimanfaatkan," terangnya.
Saat ini pembangunan Pasar Legi sudah hampir selesai. Nantinya Pasar Legi bisa menampung pedagang Pasar Lanang, dan Pasar Stasiun pun bisa ikut berjualan di Legi.
Baca Juga: Futsal, Puncak Lomba SMAN 3 Ponorogo Dibuka Bupati Sugiri Sancoko
"Karena daya tampungnya lebih besar dibanding yang lalu, dengan daya tampung sebanyak 4.000 pedagang," ujarnya.
"Dan insyallah pada akhir tahun ini pembangunan Pasar Legi dijadwalkan sudah rampung. Mudah-mudahan pada tahun 2021 bisa dioperasionalkan serta nantinya bisa menjadi ikon dan pendorong ekonomi masyarakat Ponorogo," terangnya.
Sementara Hj. Sri Wahyuni mengatakan, tidak ada kendala sama sekali selama proses pembangunan Pasar Legi yang telah berjalan 5 bulan ini.
Baca Juga: Relokasi Dampak Tanah Gerak di Ponorogo, Gubernur Khofifah Resmikan 56 Huntara
“Alhamdulillah sangat puas, serta tidak ada kendala meski di tengah pandemi Covid-19. Dan Insyallah pengerjaan pembangunan pasar legi dijadwalkan akan rampung pada akhir Desember tahun ini,” terangnya.
Ia berharap para pedagang nantinya bisa mencukupi segala kebutuhan masyarakat. "Pedagang diharapkan bisa berdagang dengan baik dan nyaman, karena pasar ini sangat modern," tukasnya.
Acara ini juga dihadiri Forkopimka, Ketua DPRD, OPD, dan Kades di Ponorogo. (nov/dur)
Baca Juga: Gubernur Khofifah Apresiasi Kirab Budaya Grebeg Tutup Suro di Ponorogo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News