Pilkada 2020, Pangdam V/Brawijaya: Netralitas TNI Harga Mati

Pilkada 2020, Pangdam V/Brawijaya: Netralitas TNI Harga Mati Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya, Mayor Jendral TNI Widodo Iryansyah. (foto: ist).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya, Mayor Jendral TNI Widodo Iryansyah menegaskan bahwa netralitas TNI merupakan harga mati dalam pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatan.

"TNI tidak boleh memihak mana-mana. Harus netral, itu sudah petunjuk dari pimpinan," ungkapnya saat mengunjungi bansos rutilahu dan singgah di Pendopo Kabupaten Tuban, Rabu (5/8/2020).

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Kata dia, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 nanti, tugas TNI membantu penuh Polri untuk mengamankan jalannya pilkada. Porsinya sudah jelas, TNI membantu Polri untuk mengamankan jalannya pilkada. Harapannya, selama pelaksanaan pilkada dapat berjalan lancar tanpa ada gesekan di masyarakat.

"Kami akan membantu Polri mengamankan jalannya pilkada serentak tahun ini," tegasnya.

Diketahui, Pilkada 9 Desember 2020 ini akan dilaksanakan di 19 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Di antaranya, Kota Surabaya, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Ngawi.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Kemudian Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jember, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Kediri. (wan/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO