TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kualitas komoditi beras Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di wilayah Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban semakin bagus.
Semua itu tidak terlepas dari peran serta tim koordinasi (Tikor) kecamatan dalam melakukan pengawasan penyaluran program BPNT. Mulai di tingkat kecamatan, pengawasannya diperketat hingga ke agen.
Baca Juga: Kades Temaji Dilaporkan ke Polisi
Hal itu dilakukan guna meminimalisir terjadinya beras tidak layak konsumsi diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sehingga kualitas komoditi BPNT benar-benar terjaga sampai ke tangan warga.
"Kualitas beras yang disediakan sudah semakin bagus, sehingga bisa segera disalurkan ke agen dan KPM," ujar Sekretaris Camat Parengan, Sanusi usai melakukan pengecekan beras di kantor kecamatan setempat, Rabu (5/8).
Namun begitu, dirinya mengingatkan kepada penyedia barang atau supplier untuk selalu memerhatikan dan menjaga kualitas beras yang akan disalurkan dalam program BPNT tersebut.
Baca Juga: Bansos Beras Diharapkan Lanjut, Presiden Jokowi Janji Akan Bisiki Prabowo
"Secara keseluruhan sudah sesuai standar beras medium, namun ke depannya untuk lebih ditingkatkan lagi, jangan sampai terlalu banyak menir," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Parengan, Eko Hariyanto menerangkan, pada bulan ini jumlah penerima program BPNT di wilayahnya sebanyak 3.751 KPM yang tersebar di 18 desa.
"Alhamdulillah selama ini tidak ada komplain dari KPM maupun agen terkait kualitas beras yang disediakan," ujarnya.
Baca Juga: Duta Fest Jatim 2024, Bupati Lindra: Tularkan Semangat Gotong-royong pada Masyarakat
Sebelum disalurkan ke agen-agen, komoditi beras dilakukan pengecekan terlebih dahulu di tingkat kecamatan. Tak berhenti sampai di situ, pengawasan juga dilakukan di tingkat agen dengan menandatangani berita acara.
"Agen berhak menerima atau menolak beras yang diterimanya sebelum disalurkan kepada KPM dan dibuktikan dengan berita acara," tuturnya.
Di tempat yang sama, perwakilan agen, Parjo mengaku cukup puas dengan kualitas beras yang disediakan supplier. Di samping tidak banyak ditemukan bulir gabah, kondisi beras juga tidak banyak mengandung menir dan sudah sesuai dengan kualitas beras medium, serta tidak berbau.
Baca Juga: Bansos PKH BPNT BLT Tidak Cair? Coba Lakukan Langkah ini
"Secara umum sudah puas dengan kondisi beras yang disediakan. Kondisinya semakin baik," ujarnya. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News