KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Operasi Patuh Semeru 2020 yang digelar dari tanggal 23 Juli sampai 2 Agustus 2020, Satlantas Polres Kediri berhasil menilang 704 buah kendaraan.
Jika dibandingkan dengan hasil pada tahun 2019, hasil Operasi Patuh Semeru (Ops Patus) 2020 ada penurunan yang cukup drastis. Jumlah tilang pada Ops Patus 2020 mencapai angka 2.398 pelanggar. Penurunannya cukup signifikan hingga 70 persen.
Baca Juga: Jelang Pilbup 2024, Polres Kediri Bentu Satgas Anti Money Politic
Demikian disampaikan Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, melalui Kasatlantas AKP Hendrix K Wardhana, Jumat (7/8).
AKP Hendrix mengungkapkan, meski ada penurunan, namun untuk jumlah teguran naik. Sebelumnya hampir tidak ada teguran. Kini menjadi 149 teguran.
"Terguran tersebut terhadap pengendara yang tidak memakai masker. Selain itu memberi pemahaman dan pengetahuan dalam mencegah pelanggaran lalu lintas," terang AKK Hendrix.
Baca Juga: Antisipasi Judi Online, Propam Periksa Ponsel Anggota Polres Kediri
AKP Hendrix menduga menurunnya jumlah pelanggaran itu akibat pandemi Covid-19. “Untuk data pelanggaran lebih sedikit dari tahun lalu karena Covid-19. Fokus Ops Patuh kali ini ke preemtif dan preventif. Seperti pembagian masker dan pemberian edukasi,” ujarnya.
Ia merinci, pelanggaran yang paling tinggi yaitu pengendara tidak mengenakan helm SNI. Sementara itu, untuk jenis pelanggaran pengendara di bawah umur, jumlah pelanggaran turun mencapai 82 persen. Yakni pada 2019 sebanyak 1.050 pelanggar, sementara di tahun ini hanya 189 pelanggar.
"Untuk poin pelanggaran pengendara yang melawan arus, menggunakan telepon genggam (HP) saat berkendara, berkendara di bawah pengaruh minuman keras (miras), dan melebihi batas kecepatan, tidak ada pelanggaran," pungkas AKP Hendrix. (uji/ns)
Baca Juga: Polres Kediri Tangkap Tiga Terduga Kasus Judol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News