KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Rencana PKB mencalonkan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Pasuruan 2020, mendapat penolakan keras dari empat pengurus anak cabang (PAC) hingga pengurus ranting se-Kota Pasuruan. Mereka kompak menolak Gus Ipul, karena sebelumnya DPC PKB sudah menyetorkan empat nama kandidat yang akan diusung sebagai calon wali kota.
Penolakan tersebut dilakukan secara terang-terangan. Bahkan para pengurus dengan membuat surat pernyataan bermaterai dan stempel PAC, kompak mendatangi kantor DPW PKB Jatim di Surabaya, Kamis (13/8) siang. Mereka menolak lantaran Gus Ipul tak ikut dalam proses penjaringan calon di DPC PKB Kota Pasuruan.
BACA JUGA:
- Aktivis NU Kultural ini Desak PKB Objektif soal Rekom pada Pilkada 2024 di Kabupaten Pasuruan
- Pemkot Pasuruan Beri Pembinaan untuk Petugas Pemulasaraan Jenazah
- Pengelolaan Keuangan Daerah Akuntabel dan Transparan, Pemkot Pasuruan Raih WTP 4 Kali Beruntun
- Daftar Bakal Calon Bupati Pasuruan di PKB, Gus Mujib Didoakan 300 Kiai dan Habaib
Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Kota Pasuruan, Ustadz Nawawi, mengatakan proses penjaringan yang dilaksanakan partai hanya menghasilkan 4 nama, yakni Abdullah Junaedi, Mahfud, Nawawi yang ketiganya merupakan kader internal, dan Ismail Nachu non kader. ”Nama mereka sudah diusulkan ke DPP,” katanya.
Namun, kata dia, 4 nama yang diusulkan ke DPP tersebtu tak mendapatkan rekomendasi.
”Kami ingin 4 nama itu harus proses organisasi. Yakni diproses oleh DPW dan DPP secara maksimal. Keberadaan Gus Ipul menjadi salah satu wacana yang diusung PKB itu membuat kader bereaksi,” tutur Nawawi.
Sedangkan Ketua PAC Bugulkidul, Abdurokhman, menyampaikan pengurus PAC dan seluruh ranting sudah mensosialisasikan 4 kandidat itu ke warga PKB. Bahkan para calon sudah menjalin komunikasi dengan warga. ”Jika DPP mencalonkan nama lain, saya khawatir mesin partai terlambat panas,” paparnya.