SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Beragam sektor selain perhotelan yang terkena imbas dari pandemi corona Covid-19 adalah industri yang bergerak dalam penyelenggaraan pernikahan. Hotel dan pernikahan, satu paket yang jarang bisa dipisahkan. Namun pandemi Covid-19 membuat bebagai kegiatan mau tak mau berubah, termasuk pernikahan. Perlu protokol kesehatan demi memastikan peserta prosesi aman dari Covid-19.
Regantris Hotel Surabaya siap menggelar acara resepsi pernikahan dengan prosedur tatanan normal baru setelah menggelar simulasi. Assistant Sales Manager Monica mengungkapkan, perizinan resepsi pernikahan di new normal ini sudah lebih dimudahkan, namun harus tetap sesuai protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Nama Bayi Laki-Laki Islami 3 Kata Keren, Punya Arti Mendalam, dan Penuh Doa
"Maka kami berupaya agar resepsi pernikahan bisa dilaksanakan sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah," katanya kepada wartawan di Surabaya, Kamis (20/08).
Untuk itu, Regantris Hotel Surabaya Surabaya bersama sejumlah komunitas vendor sepakat menyelenggarakan resepsi pernikahan sesuai protokol kesehatan. Di antaranya Memoro Bridal, Biehin Tailor, Maria Regina MUA, Nancy Wong Couture (Koucer), Rahel W Signature, Fame Music, Ricarda Rosario Photography, Zalika Decor, Stella Xiu, Me Nail Salon, Janice Gwendyd (jenis guwendid) MUA, Brigita Livia MUA, As You Wish Event Organizer.
"Penyelenggara menyediakan penyanitasi tangan atau hand sanitizer, serta mengatur jarak fisik bagi para undangan. Setiap tamu yang diundang wajib mengenakan masker dan juga pelindung wajah atau face shield. Tidak ada salam-salaman, kami menyarankan untuk melakukan salam panjalu," ujar Monica.
Baca Juga: Sempat Batal Nikah, Redpel BANGSAONLINE Tunangan, Yakin Sampai ke Pelaminan?
Regantris Hotel Surabaya memiliki fasilitas "Outdoor Area" yang biasa digunakan untuk resepsi pernikahan intimate wedding.
"Kapasitas venue biasanya dapat terisi untuk 150 orang. Namun, kini kami hanya bisa menampung dengan kapasitas maksimal 50 persen atau sekitar 75 orang. Kalau lebih dari itu kami bisa aturkan shift,"pungkas Monica. (naf/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News