PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam menandatangani nota kesepakatan KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara) perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur Tahun Anggaran 2020.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh H. Baddrut Tamam bersama Ketua DPRD Pamekasan dalam acara rapat paripurna bersama DPRD Kabupaten Pamekasan di ruang sidang.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Tampak hadir dan memimpin sidang paripurna, Ketua DPRD H. Fathorrahman didampingi pimpinan serta para Anggota DPRD Kabupaten Pamekasan.
Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam mengatakan, melalui perubahan anggaran ini, nantinya Silpa dan lain sebagainya akan dimasukkan ke dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Perubahan 2020.
"Ini pembahasan yang bagus, konstruktif, positif, serta tepat waktu. Karena komitmennya sudah sama untuk bisa memberikan kepastian hukum yang lebih cepat, dan Alhamdulillah ini sudah selesai," kata mantan aktivis PMII itu, Kamis (27/8/2020).
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
Menurut H. Baddrut Tamam, Pemerintah Kabupaten Pamekasan akan segera bermusyawarah untuk membangkitkan ekonomi pasca pandemi. Salah satunya, dengan memfasilitasi UMKM melalui pinjaman modal.
"Dana Perubahan Anggaran Keuangan (DPAK) ini sudah disepakati dan kita akan mendorong permudahan pinjaman dengan bunga 6 persen yang cukup dibayar 1 persen karena 5 persennya ditanggung pemerintah. Kemudian kita akan mendorong marketplace yang lebih cepat lagi," papar politikus PKB itu.
Lebih jauh, Sekretaris DPW PKB Jatim ini menyatakan, saat ini APBD tahun anggaran 2020 di Kabupaten Pamekasan telah terserap hampir 50 persen di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM
"Intinya, ekonomi bangkit ini pasca pandemi akan terus kita dorong dan kita lakukan, karena fokus kita ekonomi," tutupnya. (yen/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News