KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Terus bertambahnya jumlah pasien konfirm positif di Kota Batu sejak 26 Agustus 2020 hingga saat ini membuat persediaan tempat tidur pasien konfirm di Rumah Sakit Karsa Husada (RSKH) semakin menipis. Dari jumlah tempat tidur sebanyak 26, yang sudah terpakai 21 tempat tidur.
"Ya, masih ada sisa 5 tempat tidur lagi mas. Sudah 21 yang terpakai dari jumlah 26 tempat tidur," ujar dr. Ferdinandus, Sp.PD, Kasi Pelayanan Medis RSKH Kota Batu kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (29/8).
Baca Juga: Gelar Sosialisasi Pemungutan, Hitung dan Rekapitulasi Suara, Ini Harapan KPU Kota Batu
Demikian juga di shelter, Hotel Mutiara Baru. Dari jumlah 45 kamar, yang sudah terpakai sebanyak 34 kamar. Namun, menurut dr. Icang Sarrazin, dokter pendamping pasien Covid-19 di shelter, untuk saat ini kamar di Hotel Mutiara Baru masih mencukupi.
Seperti diketahui, sejak 26 Agustus hingga 28 Agustus 2020, tambahan konfirm positif di Batu cukup fantastis mencapai 37 orang. Menurut M. Chori, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, tambahan 14 orang pada tanggal 26 Agustus terdiri dari 2 Nakes dari RS Baptis, 7 pasien probable, dan 5 pasien suspect. Dari 14 pasien tersebut, 7 orang dirawat di RS, 1 orang meninggal, 2 orang isolasi di shelter, dan 4 orang isolasi mandiri di rumah.
Sedangkan tambahan 5 kasus positif pada 28 Agustus 2020 seluruhnya berasal dari pasien yang sebelumnya berstatus probable. Saat ini, semuanya sedang dirawat di RS.
Baca Juga: Beberkan Manfaat Car Free Day, Pj Wali Kota Batu Borong Dagangan UMKM untuk Panti Asuhan
Ditanya tentang kondisi Kota Batu yang sudah zona oranye, M. Chori mengatakan, penentuan zona atau status risiko wilayah didasarkan pada 14 indikator. Jadi bukan hanya dari penambahan kasus konfirm. Pada minggu ini skor Kota Batu adalah 1,88 sehingga masih masuk dalam kategori resiko sedang. (asa/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News