Tembakau Petani Probolinggo Tak Terbeli, Gara-gara Gudang Pabrikan Masih Tutup

Tembakau Petani Probolinggo Tak Terbeli, Gara-gara Gudang Pabrikan Masih Tutup

PROBOLINGGO, BANGSAONLIINE.com - Musim panen kali ini suram bagi para petani di Kabupaten Probolinggo. Sebab, banyak hasil rajangan petani yang tak bisa terbeli. Sebab, hingga kini seluruh pabrikan atau gudang yang ada di Kabupaten Probolinggo masih tutup.

Tidak jelas, alasan para pabrikan masih menutup gudang. Padahal, sudah banyak petani yang sudah memanen nya. Tak pelak, banyak petani yang mengaku resah atas ditutupnya sejumlah gudang yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Mohammad Hasin, Kelompok Tani Kembang Suko asal Desa Sukorejo, Kecamatan Kotaanyar, Kebupaten Probolinggo menyayangkan sikap gudang yang ada di Kabupaten Probolinggo tersebut.

Padahal, menurut Mohammad Hasin, saat ini sudah memasuki masa panen . Hampir seluruh sentra wilayah penghasil tanaman di Kabupaten Probolinggo saat ini sedang panen. Yakni Kotaanyar, Pakuniran, Paiton, Kraksaan, dan Krejengan.

"Kasian petani, mereka terus dilanda tekanan dan keprihatinan. Di samping nya tidak terbeli, waktu lalu petani juga mengalami kesulitan pupuk yang cukup langka ketika musim tanam," ujar M. Hasin.

Tidak hanya itu, masih dikatakan Hasin, kalaupun ada blandang atau tengkulak yang terpaksa membeli petani, mereka kebanyakan menurunkan harga dengan dalih gudang masih tutup.

"Mereka ambil dengan harga di bawah Rp 30 ribu per kg. Itu pun, tidak dibayar sampai berminggu-minggu. Kasihan petani saat ini, mereka harus terus-terusan menderita," terangnya yang mengaku memiliki lahan satu hektare lebih lahan dengan kapasitas tanaman sekitar 15 ribu pohon.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO