SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hampir tak pernah libur, bahkan nyaris hingga 24 jam. Inilah gambaran dari sosok Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam bekerja membangun Kota Surabaya. Sungguh seorang pemimpin yang layak jadi panutan dan teladan.
Dalam kesibukannya yang bisa dihentikan pas jatuh sakit itu, Wali Kota Risma menyempatkan waktunya untuk sedikit relaks dengan bersepeda berkeliling Kota Pahlawan bersama para jajarannya pada Sabtu (29/8/2020) pagi.
Baca Juga: Warga Mulyorejo Digegerkan Janda Bersimbah Darah, Diduga Hendak Bunuh Diri
Pagi itu sekitar pukul 05.00 WIB, meski matahari masih malu menampakkan diri, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini sudah mulai mengayuh sepedanya. Saat gowes, ia tampak tertib berlalu lintas dengan mengenakan helm dan melewati lajur sepeda di beberapa titik. Dimulai dari kediamannya hingga tiba di Jalan Lidah Kulon, Surabaya.
Tepat di depan Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Wali Kota Risma turun dari sepedanya dan berpindah menggunakan moda transportasi Suroboyo Bus. Di sana ia bisa melihat berbagai keindahan kota yang sudah ia bangun bersama jajarannya selama hampir sepuluh tahun tersebut.
Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah melihat mekarnya pohon tabebuya di berbagai sudut kota. Di tengah-tengah perjalanannya, tak lupa ia pun tetap memberikan arahan kepada jajarannya. Sesekali ia tampak menuangkan langsung idenya dengan menggambar langsung melalui secarik kertas.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Setiba di Halte Jalan Gubernur Suryo, Risma turun dan kembali mengayuh sepeda lipatnya itu. Tak disangka, saat memulai mengendarai sepedanya kembali, sontak dari kejauhan terdengar suara orang memanggil-manggil namanya. Ternyata mereka adalah para pesepeda yang hendak ingin berfoto bersama. "Ibu kita foto di depan tabebuya ya," ajak mereka untuk berfoto.
Setelah melanjutkan perjalanan, tepat di depan Alun-Alun Surabaya, Risma pun turun. Di sana ia membersihkan dan mencabuti rumput yang berada di pintu masuk alun-alun. Tidak hanya itu, ia juga memberikan beberapa arahan terkait penyempurnaan alun-alun yang baru saja diresmikan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Risma mengungkapkan bahwa hari ini tabebuya di Kota Surabaya sudah mulai bermekaran. Warna-warni bunganya sudah mulai tampak hingga pertengahan bulan September. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk datang menyaksikan keindahannya secara langsung.
"Jadi silakan datang ke Surabaya. Sekarang kota ini sudah semakin cantik dan makin indah. Selain tabebuya juga ada bunga sepatu dea, dan bunga-bunga cantik lainnya," ajaknya.
Tidak hanya itu, ia pun mengajak kepada seluruh warga Surabaya untuk semakin giat lagi dalam berolahraga. Sebab menurutnya, salah satu penderita Covid-19 yang membutuhkan waktu cukup lama untuk sembuh adalah mereka yang memiliki penyakit penyerta (komorbid).
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
"Karena saya melihat data waktu Covid-19 itu yang sakit yang sembuhnya lama. Kalau dengan rajin dan rutin olahraga salah satunya dengan bersepeda. Atau jalan kaki, apalagi pedestrian kita sudah mulai bagus," urainya.
Menariknya, untuk memasifkan warga agar bersepeda, nantinya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memfasilitasi penyewaan sepeda. Penyewaan sepeda itu sengaja diinisiasi oleh wali kota yang juga menjabat sebagai Presiden UCLG Aspac ini dengan harapan agar warga ke mana-mana mulai membiasakan menggunakan sepeda.
"Nanti kita lihat animo masyarakat seperti apa. Ini penting dilakukan supaya kita berkeringat. Berolahraga agar kita tidak sakit. Kalau mau bersepeda sekarang kita bisa melihat tabebuya yang mulai bermekaran," ungkapnya.
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
"Yuk datang ke sini. Surabaya sudah semakin cantik dan makin indah," pungkasnya. (ian/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News