PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Guna menjalin sinergitas, pasangan cabup dan cawabup Ponorogo yakni Sugiri Sancoko-Lisdyarita silaturahim ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo beberapa hari yang lalu.
Nampak hadir dalam acara tersebut, Ketua PDM beserta jajaran dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) yang berada di tingkat kecamatan tersebut.
Baca Juga: Pilkada Ponorogo, Survei ARCI: Sugiri Sancoko Unggul Jauh dari Ipong
"Kami dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah malam ini menerima silaturahim beliau Bapak H Sugiri Sancoko dan Ibu Hj. Lisdyarita beserta rombongannya. Tentu sebagai tuan rumah harus menerima dengan sebaik-baiknya," terang Ketua PDM Ponorogo Maftuh Bahrul Ilmi kepada awak media usai acara, Minggu (30/8) malam.
Dalam kesempatan itu, Maftuh menyampaikan bahwa pihaknya akan mendukung siapa pun putra terbaik Ponorogo yang mencalonkan diri dalam kontestasi pilkada yang akan datang. "Kita akan dukung, karena kita berkepentingan untuk memiliki pemimpin yang baik, yang dirindukan oleh umat dan masyarakat Ponorogo," tegasnya.
"Dan prinsip Muhammadiyah sesuai dengan khittoh, Muhammadiyah itu tidak boleh berpolitik praktis, tetapi juga tidak boleh buta tentang politik," sambungnya.
Baca Juga: Ketua PKS Jatim Serahkan SK DPP untuk Marhaen Djumadi, Slamet Junaidi, dan Sugiri Sancoko
Menurutnya, yang terpenting Ponorogo sebagai kota religius dan kota budaya harus tetap dipertahankan dan dikembangkan. "Aspirasi umat Islam yang masih belum bisa diwujudkan di periode-periode sebelumnya, harus bersama-sama dikawal masyarakat Ponorogo," katanya.
"Siapa pun juga nanti bupatinya, khususnya untuk Bapak Sugiri, kita berharap kalau ditakdirkan oleh Allah SWT untuk menjadi pemimpin di Ponorogo di masa yang akan datang," tambahnya.
Sementara itu Sugiri Sancoko menjelaskan silaturahimnya dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo untuk meminta doa dan dukungan terkait pencalonannya sebagai Bupati Ponorogo.
Baca Juga: Seru! Sugiri-Ipong Tanding Ulang pada Pilbup Ponorogo 2024
"Nyuwun pangestu dan minta doa agar kemudian pencalonan kami bersama Bu Lisdyarita ini bisa didukung, bisa didoakan agar dalam perhelatan ke depan mudah-mudahan Allah memberikan kemenangan kepada kami berdua. Dan kemudian Ponorogo menjadi rahmatan lil alamin. Muhammadiyahnya hidup, NU-nya hidup, semua harus ada dan semua harus seimbang," jelasnya.
"Saya pikir platform Muhammadiyah dengan kita tidak beda jauh. Ingin rakyat sejahtera, ingin Ponorogo lebih maju, bermartabat dan itu penting. Sehingga kita kawal bersama-sama dan itu luar biasa kita bangun bersama-sama dan itu akan kami buktikan," pungkasnya. (nov/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News